Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Mahasiswa Teknik? Coba Terapkan 5 Jenis Metode Pembelajaran Ini

Kompas.com - 05/05/2022, 12:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di perguruan tinggi banyak jurusan yang bisa dipilih dari rumpun Saintek maupun Soshum.

Bagi kamu yang suka belajar dengan praktik, Fakultas Teknik bisa dipilih. Ada banyak sekali jurusan Teknik yang bisa dipilih, mulai dari Teknik Sipil hingga Teknik Industri.

Namun tak bisa dipungkiri bahwa memilih jurusan Teknik juga butuh perjuangan karena berbagai tugas dan kuliah praktik.

Agar tidak keteteran saat kuliah, mahasiswa jurusan teknik bisa memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya.

Baca juga: Baju Baru Lebaran, Pakar UNS: Waspadai Limbah Pakaian yang Meningkat

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada 5 metode belajar yang dapat diterapkan bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Metode pembelajaran ini tidak hanya memudahkanmu dalam menjalankan aktivitas belajar tapi dapat meningkatkan fokus dan kualitas belajar.

Melansir dari laman Fakulas Teknik Universitas Pasundan (Unpas), Kamis (5/5/2022), berikut 5 metode pembelajaran yang bisa diterapkan para mahasiswa Fakultas Teknik.

1. Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro diambil dari bahasa Italia yang berarti tomat. Teknik ini dikembangkan oleh mahasiswa bernama Francesco Cirillo pada tahun 80an. Teknik Pomodoro menjadi solusi manajemen waktu dan teknik fokus bagi kamu yang memiliki tugas banyak namun merasa kekurangan waktu.

Teknik ini cukup sederhana, kamu hanya perlu bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 5 menit. Siklus ini diulang sebanyak 4 kali, setelah 4 siklus terleawti kamu bisa beristirahat lebih lama, yakni sekitar 15-20 menit.

Teknik ini dirancang agar mudah diimplementasikan dan memberi hasil yang maksimal dari segi produktivitas. Mahasiswa hanya perlu menyiapkan timer dan daftar tugas untuk menerapkannya.

Baca juga: PT Ericsson Indonesia Buka Lowongan Kerja S1, Ayo Daftar

Agar lebih fokus, mahasiswa juga harus mengatur ruang belajar senyaman mungkin agar dapat meningkatkan mood serta memberikan konsentrasi penuh terhadap tugas yang akan diselesaikan.

2. Teknik Feynman

Teknik belajar Feynman merupakan teknik belajar yang menitikberatkan tentang bagaimana menyampaikan materi secara sederhana. Teknik ini dikembangkan saintis penerima nobel di bidang fisika tentang Elektrodinamika Kuantum pada tahun 65 yakni Richard Feynman.

Dengan menggunakan teknik Feynman kamu akan diajak untuk berpura-pura melihat materi dari sudut pandang pengajar. Selain itu mahasiswa juga harus benar-benar mengerti dan paham dengan materi tersebut. Baru kemudian kamu dapat menyederhanakannya menjadi materi yang mudah dimengerti.

Kelemahan teknik ini terletak pada bagaimana tingkat pemahamanmu saat belajar. Namun setelah hal itu teratasi maka kamu dapat dengan mudah menjelaskan bahkan menerapkan materi yang sudah dipelajari.

Baca juga: Cegah Kolestrol Naik Saat Lebaran ala Dosen UM Surabaya

3. Teknik Eat the Frog

Teknik Eat the Frog muncul dalam buku berjudul Eat that Frog! 21 Great ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time karya Brian Tracy. Teknik ini diberi nama Eat the Frog (makan katak) sebagai metafora yag mewakili pekerjaan atau kegiatan yang paling penting dan paling susah untuk dikerjakan.

Teknik ini cukup sederhana karena hanya dituntut untuk fokus mengerjakan tugas yang paling sulit dan penting terlebih dahulu di pagi hari. Tracy berasumsi bahwa harus menangani tugas tersulit dan terpenting dalam daftar tugasmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com