3 Mahasiswa ITB Beri Tips Lolos Beasiswa IISMA

KOMPAS.com - Program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri.

Kesempatan ini, selalu diburu banyak mahasiswa yang ingin merasakan belajar di luar negeri.

Setiap tahunnya, pendaftaran IISMA selalu ramai peminat. Tak heran, persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini sangat tinggi.

IISMA sendiri merupakan program yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga: Mahasiswa UI Terbanyak Lolos IISMA 2022, Lanjut Kuliah ke Amerika hingga Eropa

Program ini menjadi bagian dari rangkaian Kampus Merdeka yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan studi di luar negeri selama 6 bulan.

Lalu, bagaimana agar lolos IISMA? apa saja yang harus disiapkan?

Tiga Awardee IISMA 2022 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni Miranda Betsheba Gabriella dari program studi Manajemen 2020, Muhammad Luqman dari program studi Desain Interior 2020, dan Galuh Mawarni Matahariputri dari Program Studi Desain Komunikasi Visual 2020 punya jawabannya.

Ketiganya, diumumkan lolos IISMA pada Minggu (14/5/2022). Miranda lolos untuk pertukaran pelajar ke University of Liverpool (Inggris), sementara Luqman ke Univerity De Granada (Spanyol), dan Galuh ke University of Adelaide (Australia).

Miranda, Luqman, dan Galuh kerap membagikan tips dan trik yang mereka lakukan sehingga dapat lolos menjadi Awardee IISMA 2022.

Baca juga: Ada 2 Jenis LoA untuk Daftar Beasiswa, Begini Cara Mendapatkannya

Menurut Miranda, ada tiga poin yang penting diperhatikan dalam mendaftar IISMA.

Yaitu menggali informasi dari orang yang mempunyai pengalaman mengikuti IISMA sebelumnya, menyadari kemampuan diri, serta memperhatikan indeks prestasi akademik.

Luqman juga menambahkan bahwa diperlukan persiapan tes untuk mendapatkan setifikat bahasa Inggris. Selain itu, kita juga perlu memperbanyak pengalaman, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya.

“Buat teman-teman yang ingin mendaftar mungkin bisa start lebih awal seperti les bahasa Inggris untuk persiapan tes IELTS, TOEFL, atau duolingo sebelumnya. Terus banyak-banyak cari informasi dengan gabung grup-grup pejuang IISMA di line atau telegram dan follow akun-akun instagram yang banyak info mengenai IISMA,” ujar Luqman.

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia, Dapat Rp 176 Juta Per Tahunnya

Selanjutnya, Galuh juga punya beberapa tips ketika mendaftar IISMA. Ia mengatakan, prestasi dan organisasi itu penting.

Namun lebih penting adalah apa dampak dari yang prestasi atau organisasi yang diikuti dan dipelajar serta bagaimana proses berpikir dari pengalaman itu.

Menurutnya, buat mahasiswa yang ingin daftar program ini lebih baik menyiapkan esai sejak jauh-jauh hari jadi ketika ada perubahan dari persyaratan maka diperbaiki hanya sedikit.

Galuh juga membagikan kiat-kiatnya mendaftar beasiswa IISMA di media sosialnya agar banyak orang bisa mengetahui trik lolos IISMA.