Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Mahasiswa, Apa Itu Ospek? Ini Sejarah dan Dasar Aturannya

Kompas.com - 17/06/2022, 12:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Apakah kamu calon mahasiswa? Jika iya, maka kamu harus mulai melakukan persiapan, salah satunya ikut ospek.

Apa itu ospek? Dilansir dari laman Quipper Campus, Jumat (17/6/2022), ini penjelasannya. Ospek adalah singkatan dari orientasi studi dan pengenalan kampus.

Jadi, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru. Ospek juga menjadi satu cara untuk:

1. mengenalkan dunia kampus

2. berkenalan dengan mahasiswa satu angkatan

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Mie Kulit Singkong Aman bagi Penderita Diabetes

3. memiliki momen yang berkesan ketika masa ospek itu sendiri

Pada kegiatan ini, nantinya mahasiswa diberikan gambaran serta pemahaman mengenai dunia kuliah. Tak hanya itu saja, terkadang mahasiswa baru juga diberi tugas yang aneh oleh kakak tingkat.

Namun, semuanya punya tujuan agar meningkatkan kesiapan sang mahasiswa dalam menjalani perkuliahannya di jurusan masing-masing.

Sejarah ospek

Adapun sejarah ospek yakni pada tahun 1898 hingga 1927, ospek sebenarnya sudah diterapkan di salah satu institusi pendidikan yaitu STOVIA. Kemudian kampus tersebut berubah menjadi Universitas Indonesia usai masa kemerdekaan Indonesia.

Namun kala itu, orientasi studi malah dijadikan ajang perpeloncoan antara senior kepada juniornya.

Barulah pada 1927 hingga 1945 ada perubahan dalam pelaksanaan orientasi studi dan pengenalan kampus itu.

Sedang, Institusi Geneeskundige Hoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Kedokteran) melakukan ospek dengan lebih formal dan sifatnya tidak memaksa, jadi hanya dihadiri oleh mahasiswa baru yang mau mengikuti kegiatan itu saja.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 6 Pilihan Kampus di Bogor

Lalu, masa ospek lambat laun menjadi satu kegiatan wajib untuk mahasiswa baru. Di mana setiap institusi pendidikan juga punya kebijakannya masing-masing saat mengadakan masa ospek.

Tetapi, pada kenyataannya masih cukup banyak perpeloncoan selama orientasi studi tersebut. Tak jarang ada yang sampai melewati batas hingga menyebabkan tragedi.

Karena itulah, pemerintah membuat aturan tersendiri untuk pelaksanaan ospek tanpa perpeloncoan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com