Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Sikap Pelajar Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 24/07/2022, 10:23 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelajar Pancasila menjadi salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang wajib diimplementasikan para siswa.

Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Program pelajar Pancasila ini bertujuan untuk penguatan karakter para siswa. Sikap pelajar Pancasila ini juga bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Melansir dari laman Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek, berikut contoh-contoh sikap yang menggambarkan nilai-nilai Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu?

Baca juga: Cek Biaya UKT Jalur Mandiri di UGM, UNY dan UPN Jogja 2022

Contoh sikap pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Elemen kunci dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak Mulia meliputi akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara.

Contohnya dengan menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan masing-masing, berkata dan berbuat baik sesuai ajaran agama, bersikap ramah, sopan, dan menghargai sesama manusia, mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan bertingkah sebagai tidak warga negara yang baik dan tidak melawan hukum.

2. Berkebinekaan Global

Sebagai siswa yang menerapkan profil pelajar Pancasila harus mengenal dan menghargai kebudayaan lain, mampu berkomunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama. Serta merefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengamalan kebinekaan.

Baca juga: Berkomitmen Lindungi Anak, Kemendikbud Ristek Raih Penghargaan Anugerah KPAI 2022

Contohnya dengan mencoba mengenal dan menghargai teman dari suku yang berbeda, menggali cara komunikasi yang efektif dengan teman dari suku yang berbeda serta mengumpulkan informasi terkait ragam budaya sebagai bekal untuk membangun relasi yang baik dengan sesama.

3. Gotong Royong

Gotong-royong merupakan salah satu nilai luhur yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Elemen kunci dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

Siswa bisa mengimplementasikan dengan berkolaborasi dengan orang lain, menanamkan kepedulian pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Serta terbuka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, atau sumber daya lain yang memungkinkan.

Baca juga: Astra Internasional Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Buruan Daftar

Sikap-sikap tersebut bisa mendorong terjadinya kolaborasi apik untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

4. Mandiri

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau