Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Together For One Earth, Upaya Ciptakan Keberlanjutan Lingkungan Hidup

Kompas.com - 04/08/2022, 17:53 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Manajemen sampah di perkotaan menjadi kian penting guna menciptakan keberlanjutan baik dari segi lingkungan hidup, sosial, maupun ekonomi.

Ketangguhan masyarakat perkotaan dalam manajemen sampah dinilai dapat menciptakan kelestarian lingkungan hidup yang akan bermanfaat positif terhadap pembangunan sosial dan ekonomi.

Sebagai upaya mewujudkannya, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan (Himpasiling) UI dan Ikatan Alumni SIL UI (Iluni SIL UI) mengadakan kegiatan aksi bersama yakni pungut sampah dan penggantian kantong plastik dengan tas kain.

Baca juga: Hanya 20 dari 4.500 Kampus Indonesia Masuk Ranking Dunia, Ini Kata Kemendikbud

Mengusung tema "Together for One Earth" bersamaan dengan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia (International Plastic Bag Free Day) yang diperingati setiap tanggal 3 Juli, aksi bersama ini dilakukan pada saat Car Free Day (CFD) di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta.

Dimulai dari Sarinah Thamrin dan berakhir di jembatan penyeberangan orang (JPO) Phinisi Sudirman.

Direktur SIL UI, Tri Edhi Budhi Soesilo mengatakan bahwa komitmen untuk mengamalkan ilmu lingkungan haruslah berasal dari hati nurani sehingga aksi bersama yang dilakukan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kita semua hanya memiliki satu planet bumi untuk ditinggali.

Ketua Himpasiling UI, Muhamad Jhanattan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bukti dari bakti sivitas akademika SIL UI dalam solidaritas sosial dan kecintaan akan lingkungan hidup yang lebih baik dan lestari.

Himpasiling UI, lanjut dia, berupaya untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui aksi lapangan di CFD Jakarta dengan memungut sampah yang dibuang sembarangan oleh warga dan melakukan penggantian kantong plastik yang dibawa warga dengan penggunaan tas kain yang ramah lingkungan serta dapat digunakan kembali (reusable).

Baca juga: Beasiswa S2 Chevening 2023 ke Inggris Dibuka, Kuliah Gratis-Biaya Hidup

"Sebelum melakukan penggantian kantong plastik menjadi tas kain, kami mengedukasi secara singkat dan padat kepada warga tentang pentingnya membawa tas kain kemanapun untuk menghindari konsumsi kantong plastik yang berlebihan dan juga meminimalisasi sampah plastik yang volumenya terus meningkat setiap tahunnya yang berujung pada polusi dan degradasi lingkungan hidup baik di darat maupun di laut,” ujar Muhamad Jhanattan.

Meskipun, hujan deras sempat mengguyur, aksi bersama ini tetap dilanjutkan dengan dukungan dari Direktur SIL, para kepala program studi, dan lebih dari 30 sukarelawan yang datang dari berbagai latar belakang, usia, dan lokasi seperti Jabodetabek dan Bandung.

Aksi bersama ini juga digelar dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke-6 Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) dan Sekolah Kajian Stratejik Global (SLSG), Universitas Indonesia (UI) pada 1 Juli 2022.

Selain itu, aksi ini juga merefleksikan tema Dies Natalis SIL dan SKSG UI yakni Bersama Kita Tangguh di mana dengan kebersamaan.

Himpasiling UI berharap dengan aksi yang dilakukan berupa mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama berusaha meminimalisasi sampah plastik dengan cara mencegah yakni dengan penggunaan tas kain, dapat meminimalisir volume sampah di Jakarta.

Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com