Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bincang RAISA Radio UGM Bahas Gejala Neuropati Diabetik

Kompas.com - 27/11/2022, 10:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pasien diabetes melitus tentu harus menjaga baik kadar gula darahnya. Jika tidak terkontrol gula darah ini maka nanti bisa menyebabkan penyakit komplikasi.

Penyakit itu bernama neuropati diabetes atau suatu jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi akibat penyakit diabetes.

Dalam Tanya Pakar RAISA Radio UGM, Kamis (24/11/2022), dihadirkan narasumber dr. Whisnu Nalendra Tama, Sp.S(K).

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Mie Kulit Singkong Aman bagi Penderita Diabetes

Gejala neuropati diabetik

Menurut dr. Whisnu, bahwa gejala yang biasa dirasakan adalah:

1. kebas

2. mati rasa

 

3. kesemutan

4. munculnya rasa tersetrum di permukaan kulit

"Kebas menjadi gejala neuropati diabetes yang kemunculannya terjadi terus menerus," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

"Sedangkan kesemutan dan rasa tersetrum umumnya hanya datang-hilang," tambahnya lagi.

Dijelaskan, kadar gula darah yang tidak terkontrol menyebabkan pankreas tidak bekerja secara maksimal, sehingga insulin di dalam tubuh bisa naik turun dalam jangka waktu yang cepat.

Bagi seseorang yang sudah mendapatkan diagnosis diabetes melitus, mengontrol kadar gula darah secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan.

"Hal ini dilakukan supaya kadar gula darah tidak naik turun terlalu cepat karena perubahan yang cepat bisa memperparah kondisi diabetes," terang dr. Whisnu.

Pasien harus rutin kontrol ke dokter

Karena itu, bagi orang sehat yang belum terserang diabetes melitus, tidak perlu melakukan cek kadar gula darah sebanyak pasien DM (diabetes melitus).

Namun, bagi pasien DM, selain rutin melakukan cek gula darah, pengobatan dari dokter juga harus dipatuhi.

"Pemeriksaan rutin dengan kontrol ke dokter juga wajib dilakukan untuk mengetahui risiko komplikasi neuropati diabetes sejak dini," jelas dr. Whisnu.

Adapun dokter Whisnu juga mengungkapkan upaya pencegahan dari penyakit diabetes serta komplikasi lain.

Baca juga: Ini Penyebab Keracunan Obat dan Cara Penanganannya dari Dosen UGM

Ia menganjurkan untuk mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh supaya selalu seimbang. Support untuk pasien diabetes juga penting dilakukan oleh orang terdekat dalam membantu penyembuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com