KOMPAS.com - Menjalankan ibadah puasa tentu jadi suatu kewajiban bagi umat muslim. Namun, apakah lansia boleh berpuasa?
Tentu, puasa bagi lansia juga boleh dilakukan. Asalkan lansia harus dapat menilai kemampuannya sendiri untuk dapat berpuasa.
Seandainya lansia merasa mampu dan merasa tidak akan menimbulkan potensi sakit, maka boleh untuk berpuasa.
Hal itu diungkapkan oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), dr. Novira Widajanti, SpPD., KGer., FINASIM., dalam acara Dokter Edukasi Edisi Ramadhan, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Olahraga Pagi Saat Puasa Tak Direkomendasikan, Ini Penjelasan Pakar UGM
"Seperti yang kita tahu bahwa lansia mengalami penurunan biologis. Untuk itu harus diketahui apakah mengonsumsi obat-obatan, atau berpotensi mengalami malnutrisi," ujar dr. Novi dikutip dari laman Unair.
Untuk itulah, seorang lansia harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan kondisi diri jika ingin berpuasa.
Bagaimana caranya? Tentu semua itu bisa dilakukan dengan menjaga kebutuhan gizi seimbang. Baik dalam bulan puasa maupun tidak.
Jika pada saat puasa, bisa berpatokan pada porsi pedoman gizi seimbang, yaitu 50 persen saat berbuka, 10 persen setelah tarawih, dan 40 persen saat sahur.
Dokter spesialis penyakit dalam tersebut juga menjelaskan bahwa tidak hanya gizi makanan yang harus dicukupi, namun juga cairan.
"Jangan sampai karena tidak memperhatikan porsi cairan akhirnya berdampak pada dehidrasi," imbuh dia.
Tak hanya itu saja, dia juga menekankan bahwa manfaat puasa memang besar, namun juga harus bersamaan dengan kemampuan serta kondisi fisik yang baik.
"Niatnya bagus jika berpuasa. Namun harus melihat keterbatasan diri terlebih dulu. Jika lemas atau tanda-tanda tidak kuat, justru bisa berpotensi buruk bagi tubuh," terangnya.
Baca juga: Menu Sehat Puasa, Dokter Poliklinik UM: Pilih yang Senatural Mungkin
Ia juga mengatakan, baik berpuasa ataupun tidak, lansia dapat meningkatkan kualitas hidupnya melalui mobilitas fisik, serta hubungan sosial antar individu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.