Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi Unnes Kasih 6 Tips Jaga Tubuh Tetap Sehat Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 05/05/2023, 11:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Cuaca panas melanda Indonesia belakangan ini, termasuk wilayah Jawa Tengah. Cuaca panas ini terjadi akibat dinamika atmosfer yang tidak biasa, dan juga sedang terjadinya gelombang panas di wilayah Asia.

"Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Cuaca panas membuat tubuh lebih mudah lelah dan rentan dehidrasi. Karena itu, asupan gizi harus diperhatikan," kata Ahli Gizi Unnes, Natalia Desy Putriningtyas dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Natalia Desy membagikan tips menjaga tubuh tetap bugar dan sehat saat beraktivitas di tengah situasi cuaca panas saat ini.

Baca juga: Ahli Gizi UM Surabaya Ingatkan Tak Boleh Makan Mi Instan Lebih 2 Bungkus dalam Seminggu

Pertama menganjurkan agar seseorang bisa lebih banyak mengkonsumsi cairan minimal 2,5-3 liter per hari.

"Pada kondisi lingkungan panas dan kelembaban tinggi maka laju produksi keringat mencapai 1,5-2,5 liter per hari, sehingga asupan cairan yang dibutuhkan adalah minimal 2,5 liter. Minum banyak air penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi di tengah cuaca panas," ujar dia.

Kedua, mengatur jadwal minum secara rutin beberapa jam sekali dan jangan menunggu sinyal haus tubuh.

"Jadwal minum akan membuat tubuh tetap bugar dan tetap fit," tutur dia.

Ketiga, meskipun di luar ruangan atau berada di dalam ruangan ber AC tetap konsumsi rutin minuman.

"Tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis tinggi dikarenakan akan mengakibatkan perbedaaan konsentrasi dalam tubuh," jelas dia.

Keempat, mengkonsumsi sayur dan buah dengan kadar air tinggi dan mengandung vitamin C. Sebab vitamin C memiliki peran sebagai antioksidan.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan 2023 Terfavorit, buat Referensi Daftar

Konsumsi sayur dan buah dengan kadar air tinggi, seperti tomat, mentimun, blewah, semangka, melon, persik, papaya sangat disarankan untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Selain membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, sayur dan buah tersebut juga memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh.

"Jumlah konsumsi cairan yang diasup oleh tubuh harus menjadi perhatian. Suhu tinggi pasti akan meningkatkan kebutuhan cairan dikarenakan ada proses pertukaran panas tubuh, proses perspirasi (proses berkeringat) dan evaporasi (penguapan keringat)," ungkap dia.

Kelima, memerhatikan konsumsi teh dan kopi, karena teh dan kopi memiliki sifat diuretic yang dapat memicu proses berkemih.

Baca juga: Biaya Kuliah 43 Prodi Unair Jalur Mandiri 2023

Keenam, menkonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering dikarenakan cuaca panas dapat menurunkan nafsu makan.

"Kandungan makanan dengan kecukupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral tetap dibutuhkan. Sumber karbohidrat bisa kita dapatkan pada makanan pokok, nasi, jagung, kentang, dan mie. Sumber protein dan lemak bisa diperoleh dari berbagai lauk hewani/nabati, daging sapi, unggas, ikan, tahu, dan tempe," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com