Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warek UAD: Mahasiswa Perlu Rencanakan Masa Depan dengan Plan A-Z

Kompas.com - 08/06/2023, 16:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UAD

KOMPAS.com - Mahasiswa kini harus merencanakan masa depan dengan baik. Jadi, semua bisa dimulai ketika masih duduk di bangku kuliah.

Lantas apa yang harus disiapkan? Terkait hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Dr. Gatot Sugiharto, M.H., memberikan penjelasannya.

Ia menjelaskan dalam acara Seminar Internasional yang diselenggarakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Sabtu (27/5/2023).

Adapun topik yang diangkat ialah "Strategi Mengembangkan Organisasi Kemahasiswaan untuk Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang Baik".

Baca juga: Beasiswa Kedokteran UAD 2023: Bisa Kuliah Gratis, Ini Persyaratannya

Gatot mengawali pemaparan materinya dengan menganalogikan era industri 4.0 dengan era society 5.0 sebagai busur dan anak panah.

"Ketika kita memanah itu ada 2 unsur, busur dan anak panah. Sejauh tangan kanan menarik anak panah ke belakang itu akan menentukan seberapa jauh anak panah itu akan melesat ke depan," ujarnya dikutip dari laman UAD.

Menurut dia, analogi tersebut erat kaitannya dengan peran anak muda khususnya mahasiswa dalam menyongsong masa depan.

Jadi, merencanakan masa depan yang baik membutuhkan masa lalu sebagai pembelajaran supaya tidak terjerumus mengulang kesalahan yang sama di masa yang akan datang.

"Saya berharap para pelajar, mahasiswa belajar dari pengalaman masa lalu. Bukan untuk meniru yang salah, tetapi berhati-hati akan kesalahan di masa yang lalu," terang dia.

Ia juga menjelaskan, fase periode revolusi industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu.

Baca juga: UAD Jadi PTS Terbaik Indonesia Versi Scimago Kategori Penelitian

Hal ini berarti bahwa pelajar, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik, terlebih setelah adanya pandemi Covid-19.

Siapkan banyak rencana

Sejalan dengan hal ini, kunci yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah menyiapkan berbagai perencanaan.

"Harus ada plan A, plan B, plan C, dan seterusnya karena perkembangan zaman akan selalu berubah," tegas Gatot.

Selain itu, Gatot juga memberikan sebuah analogi. Yakni analogi beberapa gelas dengan isi yang berbeda-beda.

Adapun gelas dengan sedikit isi diibaratkan sebagai mahasiswa yang kurang gemar belajar, sehingga hanya mendapatkan sedikit ilmu semasa berkuliah.

Berbeda dengan gelas dengan cukup banyak isi yang berarti bahwa mahasiswa tersebut cukup giat dalam mencari ilmu, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

Hal ini yang kemudian akan menentukan kualitas kehidupan dari setiap mahasiswa ke depannya.

"Kalau Saudara memilih pilihan yang sulit dan Saudara berani, insyaallah ke depan Saudara akan mendapatkan sesuatu yang baik," kata dia.

Baca juga: Ingin Karier Sukses? Alumnus UAD: Rencanakan sejak Masa Kuliah

"Namun, kalau sejak mahasiswa atau pelajar Saudara hanya memilih pilihan-pilihan yang mudah maka suatu ketika nanti atau di masa yang akan datang saudara mungkin akan mendapatkan hal-hal yang sulit," tadas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

Edu
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Edu
Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Edu
Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Edu
Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau