KOMPAS.com - Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta bersama Pascasarjana Program Doktor MP UNJ menyelenggarakan seminar nasional (semnas) “Penguatan Tata Kelola Pendidikan Nasional dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”
Kegiatan diadakan pada Senin, 19 Juni 2023 ini masih merupakan rangka Dies Natalis ke-59 UNJ dan diadakan secara hibrid di Kampus A UNJ dan melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.
Seminar nasional menghadirkan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai pembicara kunci membawakan tajuk “Membangun Strategi Kemitraan Global dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”.
Narasumber lain dalam seminar nasional MP UNJ, yaitu:
Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dedi Purwana mengatakan, kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Dies Natalis UNJ dan juga sebagai uji portofolio dari mahasiswa angkatan 2022.
"Tema ini diusung untuk mempersiapkan visi Indonesia pada tahun 2045 yang kata kuncinya selain infrastruktur tentu SDM-nya harus dipersiapkan. Untuk itulah upaya 2045 kita siapkan sekarang dan tepat sekali dalam menghadirkan beberapa narasumber yang luar biasa pada seminar ini," jelasnya.
“Dan mudah-mudahan ajang ini bisa menjadi tukar pikiran peserta seminar dengan para narasumber, dan Saya mengapresiasi untuk para panitia dari mahasiswa S3 MP yang telah berhasil menggagas kegiatan ini dan nantinya mereka (mahasiswa S3) akan menerbitkan buku untuk warisan pada pascasarjana UNJ.” Ungkap Prof. Dedi Purwana.
Baca juga: Kementerian ESDM Bekerja Sama dengan JCCP Tingkatkan Kapabilitas SDM Migas
Pada kesempatan ini, Moeldoko menjelaskan bahwa tantangan global saat ini, salah satunya kualitas SDM. Untuk itu terdapat lima prioritas kerja pemerintah, yaitu:
"Untuk itu ditengah tantangan global saat ini, termasuk green economy, kualitas SDM sangat penting sekali. Seminar UNJ ini, Saya kira sangat bagus sekali dan dapat menjadi perspektif dalam peningkatan kualitas SDM melalui penguatan tata kelola pendidikan," ujar Moeldoko.
Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan dalam sambutan menegaskan, Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 sebagai era disrupsi teknologi dan informasi.
Disrupsi teknologi yang berbasis IoT (Internet of Things), kecerdasan buatan (Artficial Intelligent), dan analisis Big Data telah menyebabkan lompatan sejarah dan babak baru perubahan kehidupan manusia.
"Bagi UNJ, disrupsi teknologi merupakan peluang untuk bertransformasi dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi nasional yang unggul dan berkelas dunia," ungkap Prof. Komarudin.
Ia menjelaskan, membangun tata kelola pendidikan tinggi nasional yang unggul dan berkelas dunia dapat diawali dengan membangun mimpi, cita-cita, dan pandangan yang jauh ke depan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Rektor UNJ juga menegaskan, kepemimpinan transformatif dan strategi dapat membawa perguruan tinggi menggapai mimpi menjadi PTN yang ber-SDM unggul dan mendunia di era R.I. 4.0 dan Society 5.0.
Baca juga: Gaweku Komitmen Pecahkan Problem Sosial lewat Teknologi dan SDM Unggul
“Selanjutnya, melalui seminar nasional hari ini, kita semua berharap muncul berbagai gagasan-gagasan cemerlang dan langkah konkret dalam penguatan tata kelola perguruan tinggi dan kualitas SDM yang unggul serta berkelas dunia,“ tutup Prof. Komarudin.
Sementara itu, Tata Tavip Budiawan, Ketua Panitia menyampaikan, tema ini sengaja diangkat karena menyadari SDM merupakan kunci penting dalam kemajuan bangsa di masa datang, dan tata kelola pendidikan yang berkualitas adalah katalisatornya.
"Melalui paparan dan pencerahan dari narasumber hebat, kami berharap akan semakin meningkatkan pemahaman dan komitmen kita untuk mengimplementasikan tata kelola pendidikan nasional yang berkualitas di semua lini, baik makro, meso, dan mikro," ungkap Tata Tavip Budiawan.
Dalam kesempatan sama, Suryadi, Ketua Prodi S3 MP Pascasarjana UNJ menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa S3 MP dan panitia atas terselenggaranya seminar nasional ini.
"Semoga semnas ini dapat turut memberikan kontribusi pengetahuan dalam penguatan tata kelola pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Indonesia," tutup Suryadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.