Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mengantuk di Pagi Hari? Coba 5 Cara Mengatasi dari Ners UM Surabaya

Kompas.com - 28/06/2023, 08:19 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

.

KOMPAS.com - Padahal sebenarnya bangun awal di pagi hari memiliki beragam manfaat bagi kesehatan mulai dari kesehatan mental yang lebih baik, tingkat kecemasan, risiko pada penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Namun, rasa mengantuk terkadang datang dan mengganggu aktivitas.

Ners Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Islam Syarifurrahman membagikan tips agar seseorang tidak mudah mengantuk di pagi hari.

Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM

1. Olahraga

Pertama, olahraga secara rutin. Penyebab sering mengantuk di pagi hari disebabkan oleh kurangnya olahraga yang teratur dan menyebabkan tubuh kurang berenergi.

“Olahraga rutin dan ringan setiap hari atau minimal 2 kali seminggu seperti yoga, jogging, push-up akan membuat tubuh merasa bugar,” ujar Islam dilansir dari laman UM Surabaya.

2. Minum kopi

Kedua, minum kopi. Mengkonsumsi kopi yang tidak berlebihan akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan bisa terhindar dari kantuk karena efek kafein di tubuh akan bereaksi dengan cara mengikat senyawa yang disebut adenosin. Baiknya minum kopi dalam sehari maksimal 4 cangkir.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 5 Penyakit Saat Ibadah Haji dan Cara Pencegahannya

3. Minum air putih

Ketiga, minum air putih. Kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi dengan baik supaya sistem pada tubuh bekerja dengan optimal, kurangnya asupan air pada tubuh seseorang akan mengalami dehidrasi dan tubuh akan mudah lelah dan mengantuk.

4. Kelola stres

Keempat, kelola stres. Seseorang yang mengalami depresi memiliki efek pada fisik sehingga lebih mudah mengalami kelelahan, tubuh kurang energi sehingga akan lebih mudah mengantuk.

5. Makan bergizi

Keenam konsumsi makanan bergizi. Sering mengantuk merupakan alarm bahwa tubuh kekurangan energi,seseorang bisa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, protein, ataupun vitamin supaya nutrisi terpenuhi oleh tubuh.

“Nutrisi tersebut terdapat pada jenis makanan yakni telur, buah-buahan, kacang-kacangan, susu, sayuran,”pungkas Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau