Gojek-Gramedia Academy Luncurkan GoEnglish, Kursus Bahasa Inggris Gratis

KOMPAS.com - Gojek berkolaborasi dengan Gramedia Academy menggelar program kursus Bahasa Inggris gratis, GoEnglish.

GoEnglish merupakan peningkatan kompetensi bahasa Inggris yang ditujukan bagi anak mitra driver gojek. Kursus tersebut berada di bawah naungan program dan berlangsung sebanyak 20 sesi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup mitra dan keluarganya. 

Gede Manggala selaku Head of Regions and External Affairs Gojek menuturkan bahwa keluarga merupakan salah satu motivasi bagi para driver dalam bekerja. Maka, Gojek menghadirkan program Gojek Swadaya untuk memberikan kesejahteraan bagi driver dan keluarganya.

Baca juga: 3 Beasiswa Pelatihan Singkat ke Luar Negeri untuk Tingkatkan Skill

“Untuk itu, sejak 2019 kami melaksanakan program GoEnglish atau kursus Bahasa Inggris gratis yang merupakan bagian dari program Swadaya untuk anak mitra driver,” kata Gede.

Tercatat, sudah ada 3000 anak mitra dari 30 kota di Indonesia yang mendapatkan kursus Bahasa Inggris gratis. Pada tahun ini, pelaksanaan kursus bertempat di Gramedia, Hotel Santika dan Amaris.

Wandi S. Brata selaku Publishing and Education Director of Gramedia mengungkapkan rasa bangga dan terhormat karena sejak 2019 Gramedia Academy sudah dipercaya untuk mendidik anak mitra menguasai bahasa Inggris.

“Saya sungguh bahagia dan amat mengapresiasi kerja sama dengan Gojek untuk memberikan kursus Bahasa Inggris gratis bagi anak dari para mitra driver. Semoga inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di industri,” kata Wandi.

Selain kursus Bahasa Inggris, program Gojek Swadaya juga menghadirkan pelatihan wirausaha bagi istri driver serta beasiswa kuliah secara penuh bagi anak driver. Program-program tersebut merupakan bagian dari komitmen gojek untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mitra.

Baca juga: Kemendikbud Buka PKBI, Pelatihan Bahasa Inggris Gratis bagi Dosen

Syarat daftar kursus bahasa inggris gratis 

Anak mitra yang ingin mengikuti kursus merupakan anak driver aktif yang duduk di bangku kelas 3 hingga 6 SD. Mereka harus melakukan seleksi tahap awal pada Mei 2023 lalu, seleksinya berupa tes penempatan untuk membagi kelas berdasarkan kemampuan masing-masing anak.

Kursus selama 20 sesi tersebut berakhir pada akhir bulan Juli. Sepanjang kursus berlangsung, mereka diberikan pelatihan percakapan (conversation), menulis (writing), dan mendengar (listening). Setiap sesi juga menggunakan modul yang disesuaikan dengan kelas yang sudah dibagi pada proses seleksi.

Sebelum kursus berakhir, kelas GoEnglish mengadakan kompetisi video dengan topik “Pride of becoming Gojek driver’s son/daughter”. Topik tersebut ingin mengetahui cerita bangga dari anak driver yang dapat mengikuti kursus berkat ayah atau ibunya seorang mitra Gojek.

Gede menuturkan dengan adanya kursus ini dapat mempersiapkan anak mitra untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan menghilangkan semua hambatan dalam ekosistem GoTo.

Baca juga: Kisah Achmad Budi Santoso, ASN Disabilitas Berkaki Satu yang Rajin Bersepeda dan Naik KRL