Kenali Jurusan Meteorologi yang Dibutuhkan di CPNS BIN 2023

KOMPAS.com - Pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023, Badan Intelijen Negara (BIN) juga membutuhkan pegawai baru.

Adapun BIN menyediakan formasi sebanyak 1.000 orang. Mereka yang bisa bergabung berasal dari lulusan SMA/sederajat, D3, D4, S1 dan S2.

Sedangkan salah satu jurusan kuliah yang juga dibutuhkan oleh BIN ialah Jurusan Meteorologi. Seperti apa jurusan ini? Apa yang dipelajari?

Dilansir dari laman Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan atau Prodi Meteorologi ini tidak mempelajari tentang meteor.

Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi

Apa itu Meteorologi?

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.

Semua orang mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Misalnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang sejak lama.

Tetapi banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis.

Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung, angin topan, juga akan dipelajari pada Prodi Meteorologi.

Tak hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, tapi juga mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut.

Bahkan ilmu meteorologi juga terkait dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli meteorologi, maka para arsitek dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya.

Sebagai contoh di Eropa, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah.

Untuk contoh lainnya adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana.

Di Jepang sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.

Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya

Jika kamu lulusan Jurusan Meteorologi, kamu juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.