Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi ITB: Developer Aplikasi Lokal Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital

Kompas.com - 05/10/2023, 17:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Developer aplikasi lokal tulang merupakan punggung ekonomi digital Indonesia dan telah membuktikan kehebatan dan ketangguhan mereka dalam menghadapi lanskap ekonomi digital di Indonesia.

Hal ini ditegaskan Yudo Anggoro, Director of Center for Policy and Public Management SBM ITB. Melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com (5/10/2023) Yudo mengungkapkan, lebih dari 42.000 aplikasi lokal kini beredar di pasar digital Indonesia.

"Angka ini tidak hanya mencerminkan ledakan kreativitas developer lokal, tetapi juga pemahaman mereka yang mendalam tentang budaya dan kebutuhan masyarakat Indonesia," tegas Yudo.

Menurut Yudo, developer aplikasi lokal di Indonesia telah menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan lokal. "Mereka tidak hanya membangun aplikasi, mereka membangun solusi untuk masalah sehari-hari yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Dalam beberapa kasus, developer aplikasi lokal bahkan mendapatkan pengakuan global atas inovasi mereka, yang tidak hanya membanggakan bangsa dan negara, tetapi juga menarik perhatian investasi dari perusahaan teknologi internasional.

Hal ini dipertegas laporan terbaru Access Partnership, “Accelerating the App Economy di Indonesia: Dampak Android dan Google Play di Indonesia," yang menyebut industri developer aplikasi lokal di Indonesia telah menghasilkan pendapatan lebih dari Rp 1,5 triliun.

Ha ini menunjukkan potensi besar dari para pengembang lokal, meski mereka seringkali bekerja dengan sumber daya terbatas.

Yudo Anggoro, Director of Center for Policy and Public Management SBM ITBDOK. PRIBADI Yudo Anggoro, Director of Center for Policy and Public Management SBM ITB

"Pemahaman mendalam mereka tentang tantangan dan peluang unik di konteks lokal mereka membuat mereka mampu bersaing dengan perusahaan teknologi multinasional besar," jelas Yudo.

Yudo juga menjelaskan, salah satu faktor penting dalam kesuksesan developer aplikasi lokal adalah dukungan yang mereka terima dari platform distribusi aplikasi seperti Google Play dan Android.

Lebih dari 84 persen developer aplikasi lokal telah dibantu oleh Google Play dan Android dalam memperkenalkan karya mereka ke pasar global.

Kemitraan ini membuktikan, melalui platform ini developer aplikasi lokal memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya dan inovasi Indonesia ke dunia, membuktikan bahwa keunggulan lokal dapat menciptakan dampak global.

Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Tembus Belasan Triliun Rupiah, Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain

Dalam era di mana kreativitas dan inovasi menjadi mata uang, developer aplikasi lokal di Indonesia telah membuktikan bahwa potensi kesuksesan tidak mengenal batas geografis.

“Dukungan terus-menerus kepada mereka akan tidak hanya memperkaya ekosistem digital Indonesia tetapi juga membuka pintu bagi inovasi baru yang akan menggairahkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tutup Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau