KOMPAS.com - Untuk mendapatkan pendidikan terbaik, banyak mahasiswa yang memilih menjadi perantau di kota lain karena harus menempuh studi.
Terlebih kota-kota yang terdapat kampus terbaik, banyak dipilih calon mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia.
Jika kamu menjadi mahasiswa rantau di kota lain yang jauh dari domisili asal, kamu tetap harus menjaga perilaku dan sopan santun sesuai tempat kamu akan tinggal nantinya.
Agar dapat beradaptasi dengan baik di tempat rantauan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa rantau harus memerhatikan adab dan akhlak yang baik sebagai bekal dan aspek terpenting dalam bersosialisasi.
Baca juga: Beasiswa S1 UGM, Ada Bantuan UKT dan Biaya Penunjang Pendidikan
Dilansir dari laman Telkom University, Kamis (12/10/2023) berikut beberapa etika yang harus diperhatikan para mahasiswa ketika merantau di kota atau provinsi lain:
Budaya dan norma masyarakat adalah hal yang harus dipahami ketika datang di lingkungan baru.
Seperti pepatah, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" yang berarti sebelum mulai merantau, mahasiswa harus terlebih dahulu mempelajari budaya dan adat istiadat apa yang dijunjung di tempat rantauan.
Mahasiswa rantau wajib menghormati nilai dan tradisi yang berlaku dan jangan menghina nilai-nilai tersebut.
Menghormati budaya dan norma juga berarti menaati aturan yang berlaku di masyarakat, yakni dengan tidak melanggar hukum dan melakukan perbuatan menyimpang.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 University of Melbourne, Tunjangan Rp 366 Juta Per Tahun
Sebagai pendatang, tentunya kamu wajib bersikap sopan baik dengan sesama teman maupun masyarakat yang menjadi tetangga terdekat di area kos atau rumah kontrakan.
Bersikap ramah adalah sikap yang harus dimiliki ketika bersosialisasi dengan warga lokal di tempatmu merantau.
Berbicara dan sapalah warga di sekitarmu dengan ramah. Berkomunikasilah dengan tutur kata yang baik sehingga dapat membangun hubungan yang baik.
Jika berusaha berbicara dengan bahasa daerah, jangan sampai menggunakan bahasa daerah yang kasar dan belum tentu kamu ketahui dengan pasti artinya apa. Tidak ada salahnya kamu bertanya kepada teman yang merupakan penduduk asli mengenai bahasa daerah yang sopan untuk sekadar menyapa warga setempat.
Hubungan yang baik dengan teman maupun warga sekitar kos atau kontrakan dapat sangat membantu ketika membutuhkan tempat bertanya atau belajar hal baru, bahkan meminta pertolongan.
Baca juga: Rekrutmen Calon Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak Dibuka, Ini Kriterianya
Dimanapun kamu tinggal, menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan menjadi hal wajib yang harus ditaati.