Webinar Unair Beberkan 4 Tips Persiapan Wawancara Kerja

KOMPAS.com - Pada proses rekrutmen kerja, biasanya ada tahapan wawancara atau interview. Tentu, hal ini cukup penting karena bisa berpengaruh pada proses rekrutmen.

Tapi, bagi lulusan baru (fresh graduate) dan belum ada pengalaman ikut wawancara kerja, maka harus paham seperti apa interview tersebut.

Untuk itu, para lulusan baru harus tahu tips persiapan wawancara kerja yang tepat. Agar hasilnya bisa maksimal.

Terkait hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga (Unair) mengadakan webinar.

Baca juga: Tips Lulus Wawancara Kerja, Info Webinar Unair

Narasumbernya ialah Rhea Adri, selaku manager Human Resources PT Robert Bosch Indonesia.

Menurutnya, ada empat elemen dasar yang perlu dipahami dalam mempersiapkan wawancara kerja. Keempat elemen tersebut adalah memahami diri sendiri, memahami perusahaan yang dilamar, memahami pekerjaan yang dilamar.

"Elemen terakhir ialah menemukan posisi yang akan membuat kita nyaman dalam bekerja," ujarnya dilansir dari laman Unair.

Tips persiapan wawancara kerja

1. Jangan minder duluan

Tidak ada orang lain di dunia ini yang mempunyai pengalaman hidup, jaringan sosial, dan nilai personal yang sama persis.

Jadi, penting sekali untuk kita mencoba mengetahui diri sendiri dan memikirkan pengalaman-pengalaman yang telah kita peroleh.

Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja

2. Pahami perusahaan yang dilamar

Mengetahui perusahaan yang akan kita lamar seperti nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan, model bisnis, dan mungkin juga produk-produknya juga perlu dipahami.

"Jadi, ini lebih mengetahui informasi mengenai perusahaannya karena ini akan sangat membantu saat interview," imbuh Rhea.

3. Ketahui jenis pekerjaan yang akan dilamar

Job description biasanya terselip di iklan lowongan pekerjaan. "Jadi, ada beberapa hint yang akan bisa memberikan petunjuk kira-kira tantangannya nanti seperti apa, kehidupan sehari-harinya seperti apa, kira-kira kompetensi apa yang dibutuhkan di pekerjaan itu," lanjutnya.

Dengan mengetahui diri sendiri, perusahaan dan jenis pekerjaan yang akan dilamar, akan mempermudah kita untuk menonjolkan profil diri kita pada saat wawancara kerja.

Pada webinar ini, Rhea juga menekankan bahwa para pelamar tidak perlu terlalu kaku pada saat mengikuti wawancara kerja. "Anggap saja lagi ngobrol sama teman," tegas dia.

Baca juga: 10 Cara Membuat Lamaran Kerja via Email yang Benar

4. Kegiatan wawancara adalah percakapan dua arah

"Nggak hanya kita yang di-interview tapi sebenarnya kita bisa meng-interview manager atau perusahaannya juga. Kita mungkin bisa bertanya mengenai perusahaan dan budaya kerjanya," tandas Rhea.