Tingkatkan Daya Saing di Pasar Kerja, "Fresh Graduate" Lakukan Dua Hal Ini

KOMPAS.com - Bersaing di pasar kerja kini menjadi tantangan yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) hingga mereka yang ingin meningkatkan karier.

CEO perusahaan Kuncie yang fokus pada pengembangan ekosistem digital, Hendra Saputra mengatakan, ada dua hal yang perlu dilakukan untuk bisa bersaing di pasar kerja.

Dua hal tersebut ialah upskilling dan reskilling. Menurutnya, hal tersebut diperlukan bagi setiap orang yang berminat bekerja, terutama di dunia digital.

Baca juga: Wilmar Group Buka Lowongan Kerja SMA, D3, S1 Banyak Jurusan

Upskilling, lanjut dia, berkaitan dengan individu yang memperoleh keterampilan baru untuk kariernya saat ini. Sementara itu, reskilling berkaitan dengan individu yang memperoleh keterampilan baru di bidang lain dan untuk kariernya yang lain.

"Hal ini (upskilling dan reskilling) akan membantu talenta digital dalam mempertahankan relevansinya di pasar kerja yang dinamis," kata Hendra Saputra melalui keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).

Hendra melanjutkan, upskilling dan reskilling juga akan membuka peluang bagi untuk berperan aktif dalam inovasi dan kepemimpinan.

Selain itu, upskilling dan reskilling juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan memperluas peluang pekerjaan.

"Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Menurut Hendra, urgensi peningkatan kompetensi talenta digital sudah menjadi kebutuhan di skala global.

Baca juga: 7 Skill Perlu Dikuasai Fresh Graduate jika Ingin Bekerja di Startup

Hal itu terlihat dari hasil riset World Economic Forum yang menunjukkan bahwa setengah dari tenaga kerja global membutuhkan reskilling dan upskilling pada tahun 2025.

Dengan begitu, tenaga kerja tetap memiliki relevansi di era kerja yang terus berubah oleh kemajuan teknologi.

Pentingnya upskilling dan reskilling ini juga terlihat melalui langkah progresif pemerintah satunya melalui program Kartu Prakerja.