Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Bahasa Asing Tingkatkan Peluang Kerja "Fresh Graduate"

Kompas.com - 14/12/2023, 09:30 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ketua Harian Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV), Prof Warsito mengatakan, para pelajar SMK harus memiliki keterampilan berkomunikasi dengan bahasa asing.

Hal itu, menurut Prof Warsito, perlu ditingkatkan agar para lulusan SMK nantinya bisa ikut bersaing di pasar kerja global.

"Skill yang harus ditambah adalah skill komunikasi bagaimana memiliki kemampuan komunikasi. Komunikasi berarti basicnya apa? Harus ada bahasa asingnya," kata Prof Warsito di Sosialisasi dan Workshop Program Pasar Kerja yang disiarkan secara daring, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2024, Kuliah Gratis dan Tunjangan

Prof Warsito mengatakan, saat ini jumlah lapangan kerja di Indonesia tidak bisa sepenuhnya menampung lulusan SMK dan perguruan tinggi.

Sehingga para lulusan terutama SMK harus mencari pekerjaan di luar negeri yang mengharuskan penguasaan bahasa asing.

Oleh karena itu, Prof Warsito mengimbau agar para siswa SMK bisa belajar berkomunikasi dengan bahasa asing sejak dini.

"Bukan kemudian kita keasing-asingan, tapi ini bagian, strategi kita. Mau tidak mau. Jumlah industri kita itu tidak mampu menampung jumlah lulusan SMK maupun perguruan tinggi yang tiap tahun jumlahnya 3,5 juta," ujarnya.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Thailand 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku sampai Lulus

"Sementara dunia industri kita kecil sekali, karena faktanya tidak mencapai lima persen tenaga kerjanya," lanjut dia.

Kendati demikian, Prof Warsito berharap pemerintah tidak tinggal dia dengan kondisi ini minimnya lapangan kerja di Indonesia dengan mendorong investasi dari luar negeri.

"Pemerintah harus mendorong investasi, mendorong perusahaan-perusahaan masuk, bukan dimaknai pemerintah diam," ucap Prof Warsito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com