KLOJEN, KOMPAS.com — Hari ini sekitar 33.000 siswa SMP/MTs se-Malang Raya akan memulai perjuangannya lewat Ujian Nasional (UN) 2009. Empat hari ke depan bakal menjadi penentuan vonis lulus atau tidaknya mereka ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Negeri Kota Malang Abdul Hadi menjamin, pelaksanaan UN kali ini akan lebih baik daripada sebelumnya. Hingga kemarin belum ada kendala berarti. Ia yakin, bila di tingkat SMA sempat diwarnai isu adanya kebocoran soal, hal itu tidak akan terjadi di tingkat SMP.
”Soal akan kami kawal ketat seperti UN SMA dan SMK minggu lalu. Ini untuk menjamin agar tidak ada soal bocor,” ujar Komisaris Suhartini, Kepala Bagian Bina Mitra Polresta Malang, Minggu (26/4).
Menurut Suhartini, pintu Aula Rupatama Mapolresta Malang, tempat naskah soal UN diamankan, akan dibuka mulai pukul 04.45. Masing-masing kepala sub-rayon akan membawa naskah soal tersebut dengan didampingi seorang polisi.
Demikian pula ketika mengirimkan lembar jawaban UN ke Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Veteran, masing-masing kepala subrayon bakal dikawal seorang polisi.
Pengamanan tak hanya dilakukan pada naskah soal. Di tempat penyelenggaraan UN, Suhartini mengaku, pihaknya siap mengamankan UN dari tindak kecurangan. ”Toilet tetap kami curigai sebagai tempat rawan sehingga akan kami netralisasi,” katanya.
Sementara itu, pemerhati pendidikan di Malang, Kamilun Muhtadin, meminta pengawas agar lebih cermat dalam bertugas. Kamilun menyoroti pentingnya pengawas untuk tidak menoleransi adanya siswa yang masih membawa ponsel.
”Celah lain yang perlu diperhatikan adalah tidak terlalu mudah mengizinkan peserta meninggalkan ruang, apalagi kalau itu dilakukan berulang kali,” ujar Kamilun. (k3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.