Penutupan WBD 2009 Hadirkan 50 Komunitas

JAKARTA, KOMPAS.com- Penutupan World Book Day (WBD) Indonesia Ke-4 ditandai dengan pameran komunitas literasi yang diikuti 50 komunitas. Pameran yang berlangsung dari kemarin (16/5) dan berakhir hari ini dihadiri oleh 2.000 pengunjung.

"Komunitas literasi adalah komunitas yang memberikan keberinformasian tidak hanya melalui literasi (tulisan) tapi juga bisa dengan art, games, foto, film, dan musik," kata Direktur Program Forum Indonesia Membaca, yang menyelenggarakan WBD, saat ditemui di tengah penutupan WBD di Museum Mandiri, Jakarta, Minggu (17/5).

Lalu apa hubungan kampanye membaca dengan komunitas yang berbasis permainan atau bahkan film? "Dalam pameran ini ada komunitas yoyo dan layang-layang. Karena hobi bermain yoyo dan layang-layang, maka mereka menggali informasi tentang keduanya, dengan membaca, dari buku maupun google. Lagipula di dalam yoyo kan ada ilmu fisikanya," kata Dessy memberi penjelasan mengenai kaitan antara kampanye membaca dan komunitas.

Lebih lanjut ia mengharapkan acara yang bertema "Membaca untuk Cinta" ini dapat membentuk jejaring di antara komunitas yang terdiri dari berbagai kota. "Kita berharap supaya kelompok literasi ini bisa diadopsi di tingkat lokal ketika mereka bisa pulang ke daerah masing-masing. Misalnya membuat taman bacaan di tingkat RT," katanya.

Pada kesempatan ini juga diberikan Anugerah Literasi WBD 2009 kepada Komunitas IndoHogwarts. Pada awalnya mereka ini kelompok pecinta Harry Potter yang mengisi kegiatannya dengan games on line. Tetapi lama-lama mereka mengajak banyak orang untuk mencintai membaca dan akhirnya membuat buku.