Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliaran Rupiah, demi Universitas Berkelas Internasional

Kompas.com - 20/05/2009, 15:43 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional bersiap mendukung 17 perguruan tinggi (PT) nasional untuk mencapai kualitas internasional. Untuk tujuan tersebut, Dikti menyokong dari segi dana hingga miliaran rupiah.

Hal tersebut dikatakan oleh Dirjen Dikti Fasli Djalal di Yogyakarta, Rabu (20/5). "Kami mendukung dari segi dana yang jumlahnya cukup banyak, mencapai miliaran rupiah," kata Dirjen Dikti Fasli Djalal di Yogyakarta.

Perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, serta Universitas Brawijaya (Unibraw). Saat ini, universitas-universitas tersebut sudah termasuk dalam daftar 400-500 universitas besar dunia.

"Kami mendorong 10 universitas lain seperti Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sumatera Utara agar bisa berkelas internasional, sehingga pada 2009 akan ada 17 perguruan tinggi yang sudah berkelas internasional," kata Fasli.

Ihwal dana bantuan untuk misi tersebut, Fasli mencontohkan UGM yang mendapatkan dana Rp 70 miliar untuk mendukung program internasionalnya. "Internasionalisasi bisa dilakukan dengan membuka program internasional atau mengirim dosen belajar ke luar negeri," tambah Fasli.

Selain itu, Dirjen Dikti juga telah menyiapkan dana pengembangan penelitian baik mahasiswa maupun dosen. Dana tersebut bisa digunakan untuk mendukung program internasional.

Rinciannya, dana penelitian mahasiswa mencapai Rp 500 juta per tahun, pengembangan bakat, minat, dan potensi sebesar Rp 1 miliar per tahun, serta dana kegiatan konkret mahasiswa yang berhubungan dengan pencegahan pemanasan global sebesar Rp 500 juta.

Sementara itu, Rektor UGM Prof Sudjarwadi mengonfirmasikan, dana bantuan internasionalisasi telah didistribusikan ke seluruh fakultas dengan tujuan utama meningkatkan mutu dan kualitas akademik.

"Penggunaan oleh setiap fakultas tidak harus seragam, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing program," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Edu
UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

Edu
PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

Edu
Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Edu
Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 'CDNLAO 2024'

Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di "CDNLAO 2024"

Edu
Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Edu
Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Edu
Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Edu
Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Edu
Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Edu
5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

Edu
Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Edu
Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Edu
Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan 'Temasek Foundation Education Challenge 2024'

Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan "Temasek Foundation Education Challenge 2024"

Edu
Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau