Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Hadiri Kongres Sekolah Farmasi se-Asia

Kompas.com - 29/05/2009, 17:19 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, mengirim delegasi ke Asian Association of Schools of Pharmacy-Malaysian Pharmaceutical Society Pharmacy Scientific Congress (AASP-MPSPSC) 2009 yang berlangsung 10-13 Juni mendatang.

Hal tersebut dituturkan oleh Kepala Humas Unpad Weny Widyowaty MSi di Bandung, Jumat (29/5). Fakultas Farmasi Unpad akan menghadiri kegiatan Curriculum Review Pharmacy School tingkat Asia yang membahas perkembangan farmasi serta penyempurnaan kurikulum sekolah farmasi se-Asia di Universitas Sains Malaysia (USM) Penang, Malaysia, 12 Juni 2009 mendatang.

Weny mengatakan, kegiatan curriculum review tersebut merupakan bagian dari kegiatan AASP-MPSPSC. Keikutsertaan ini merupakan untuk yang pertama kali bagi Unpad.

Untuk itu, Unpad akan memanfaatkan forum tersebut untuk presentasi kurikulum yang ada di Farmasi Unpad. Selain itu juga melihat kurikulum yang ada di sekolah farmasi lain di Asia.

"Di sana kita akan melihat apa saja yang harus dilengkapi, sehingga kurikulum akan menjadi lebih baik lagi," kata Dekan Fakultas Farmasi Unpad, Prof Dr Anas Subarnas MSc Apt, di sela penandatanganan kerja sama antara Unpad dengan USM di Bandung.

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi School of Pharmacy USM, Prof Syed Azhar Syed Sulaiman, mengatakan akan bertindak sebagai tuan rumah bagi pelaksanaan kongres yang diikuti oleh 50 dekan sekolah farmasi di seluruh Asia tersebut.

Kegiatan curriculum review itu dipandangnya sangat penting bagi pembangunan kualitas pendidikan farmasi yang lebih baik serta setara di seluruh negara Asia dan internasional.

Syed menuturkan, pertemuan ini dikhususkan untuk Asia karena kepentingan dan kebutuhan Asia berbeda dengan kebutuhan benua lain di dunia. Dia mencontohkan banyaknya penggunaan bahan-bahan alami di Asia.

"Jadi review ini bertujuan untuk menghasilkan standar kurikulum farmasi di Asia. Dengan standar yang sama ini, nantinya pertukaran mahasiswa atau dosen di antara universitas tidak akan terjadi masalah," ujar Prof Syed Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau