Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Perguruan Tinggi Swasta Melalui Seleksi Nasional

Kompas.com - 06/06/2009, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, masuk ke perguruan tinggi swasta (PTS) juga sudah melalui seleksi nasional. Tercatat, 27 PTS dari seluruh Indonesia siap menampung mahasiswa-mahasiswa baru dengan kualitas yang teruji.

Koordinator Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Swasta (UMB-PTS), Usman Chatib Warsa, mengatakan bahwa UMB-PTS merupakan upaya bersama yang diinginkan pemerintah dan juga pihak perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan.

"PTS melihat PTN itu lebih diminati oleh siswa karena, selain murah, PTN punya kualitas lebih. PTS kita harapkan juga tidak menjadi perguruan tinggi kelas dua dan Pak Dirjen mendukung itu," tutur Usman dalam keterangan pers di Ruang SMPB Nusantara Salemba, Sabtu (6/6).

PTS yang bergabung dalam jalur ini antara lain Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Nommensen Medan, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Atmajaya Jakarta dan Yogyakarta, serta Universitas Parahyangan Bandung.

Gelombang pertama telah dilakukan pada bulan Februari lalu. Sayangnya, dari 28.000 kursi yang disiapkan, tidak semuanya terisi karena masih banyak yang belum tahu.

Usman mengatakan gelombang kedua akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juli mendatang di tujuh kota, meliputi Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Meski memang ada rencana menambah lokasi ujian. "Kita sudah buka pendaftaran sejak 1 Juni lalu sampai 7 Juli secara online. Uang pendaftarannya sama, Rp 225.000," ujar Usman.

Usman mengatakan, UMB-PTN membuka harapan bahwa sedikit demi sedikit, kualitas lulusan PTS juga bisa terangkat dengan saringan ketat di awal melalui soal-soal yang sama kualitasnya dengan ujian masuk PTN. Usman berharap kelak ujian masuk untuk PTN dan PTS dapat digabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com