Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lebak, Mereka Juga Gelisah Menunggu "Nasib"...

Kompas.com - 16/06/2009, 14:44 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Pengunduran waktu pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) sejumlah SMK di Kabupaten Lebak, Banten, membuat para siswa kecewa karena tidak serentak dengan SMA/MA yang terlebih dahulu mengumumkan kelulusan siswanya.

"Kami menunggu kepastian kelulusan UN, apalagi nilai ujian kompetensi yang diterima sekolah nilainya kosong," kata Wakil Kepala SMKN I Rangkasbitung, Heri, Selasa (16/6).

Menurut Heri, semestinya pengumuman UN disamakan dengan SMA/MA secara serentak pada Senin (15/6) kemarin. Dengan begitu, lanjutnya, siswa dan guru merasa lega.

Akan tetapi, hingga saat ini (16/6) pihaknya belum menerima kepastian waktu pengumuman kelulusan dari Dinas Pendidikan Banten. Oleh karena itu, pihaknya mendesak pengumuman kelulusan SMK segera dilakukan karena pengumuman SMA/MA sudah diketahui siswa maupun orangtua dan guru.

Selama ini, siswa dan guru merasa gelisah sebelum ada pemberitahuan kelulusan. Bahkan, sejak pagi siswa sudah berkumpul di sekolah-sekolah untuk mengetahui kelulusan mereka itu.

Saat ini, siswa SMK yang kecewa di antaranya SMK I dan II Rangkasbitung, SMK Korpri, SMK I Cibeber, serta SMK Malipinging. Begitu pula, Kepala SMK Korpri Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Marun, mengatakan, bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima pengumuman kelulusan UN.

Bahkan, nilai ujian produktif yang dikirim Dinas Pendidikan Banten ke sekolahnya nilai siswa kosong. Karena itu, nilai tersebut kembali dikirim ulang ke Dinas Pendidikan Banten.

"Saya kira jika nilai produktif kosong dipastikan siswa tidak lulus UN," katanya.

Saat ini, siswa SMK merasa gelisah karena belum menerima pengumuman. Alasannya, mereka khawatir tidak lulus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Provinsi Banten, Eko Endang Koswara, mengatakan, hingga saat ini pengumuman kelulusan UN tingkat SMK belum diterima dari Dirjen Pendidikan Menengah. Penundaan ini, lanjut dia, karena Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) belum memberikan kalkulasi nilai teori dan nilai praktik pada ujian uji kompetensi.

"Mudah-mudahan hari ini juga bisa diumumkan kelulusan UN tingkat SMK," katanya.

Tahun ini, jumlah siswa sekolah yang tidak lulus mencapai 3000 siswa lebih. Jumlah itu diakui mengalami peningkatan sekitar dua persen lebih dari tahun 2008 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com