MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jatim mengisyaratkan perlunya peninjauan ulang terhadap ujian nasional (UN). Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Selasa (16/6), menyebutkan hal itu terkait dengan relatif tidak setaranya akses para pelajar di kota besar dan kota kecil atau desa.
Fakta itu menjadi persoalan saat standar akhir ujian nasional disamakan secara menyeluruh untuk setiap daerah di Indonesia. Apalagi, jika menjelang ujian tahap akhir itu ada peserta ujian yang kemudian terganggu kesehatannya sehingga tidak bisa bersiap secara penuh dan kemudian tidak lulus.
Ini disebutkan Gus Ipul terkait dengan angka ketidalulusan di Jatim yang relatif meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengakui, secara kuantitatif memang terjadi peningkatan angka ketidaklulusan itu sekalipun secara kualitatif penurunan disebutkannya tidak terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.