Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Pelajar Indonesia Nonton Peluncuran Satelit di Kazakhstan!

Kompas.com - 18/06/2009, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pelajar Indonesia mendapatkan penghargaan terhormat untuk melihat peluncuran satelit MEASAT-3a pada 22 Juni 2009 mendatang di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.

Kedua pelajar beruntung tersebut adalah Sylvia Ayu Pradanawati, mahasiswi Fakultas Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan I Wayan Alit Sudarsana, siswa SMAN 1 Semarapura, Bali. Selain melihat peluncuran satelit, keduanya juga diajak mengunjungi Rusia dan berbagai fasilitas teknologi ruang angkasanya, yang biasanya "susah" dikunjungi oleh sembarang orang.

“Tentu sebuah kebanggaan bagi kami mewujudkan impian anak-anak muda kita, dan semoga kesempatan ini membuat seluruh pelajar Indonesia semakin yakin bahwa dengan terus berprestasi segala cita–citanya dapat tercapai,” ujar Ron Perkinson, Presiden Sampoerna Foundation, Kamis (18/6).

Ron mengatakan, kesempatan emas kedua pelajar tersebut dibiayai oleh MEASAT dan didukung oleh Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, serta difasilitasi oleh Sampoerna Foundation.

Tetapi, lanjut Ron, bukan sembarang kesempatan, karena Sylvia dan Alit adalah pelajar peraih beasiswa Sampoerna Foundation. Keduanya berprestasi gemilang di bidang akademis, namun berasal dari keluarga tidak mampu.

"Tadinya mereka akan diberangkatkan pada Agustus tahun lalu, namun karena terdapat kerusakan teknis dan peluncuran satelit itu ditunda, keberangkatan mereka pun ditunda," tutur Ron.

Kini, setelah menunggu setahun lamanya, MEASAT – 3a siap diluncurkan. Sylvia dan Alit akan menjadi bagian dari peristiwa akbar bersejarah tersebut.

“Ini benar-benar pengalaman sangat istimewa, bisa pergi ke Rusia saja sudah senang, apalagi menyaksikan peluncuran satelit. Ini kan kesempatan sekali seumur hidup yang tidak bisa dialami sembarang orang,” tutur Alit. "Dan aku memang selalu bercita-cita menjadi ilmuwan di bidang teknologi.” tambahnya.  

Rencananya, Alit dan Sylvia akan bertemu dengan puluhan pelajar terpilih lainnya di Moskow, Rusia. Selain dari Indonesia, MEASAT juga memberikan kesempatan yang sama bagi pelajar lain asal Malaysia, Srilangka, India, dan Inggris. Peluncuran satelit akan berlangsung Kamis (21/8) mendatang.

MEASAT merupakan satelit keempat yang dimiliki oleh perusahaan berbasis di Malaysia. Satelit itu menyediakan pelayanan satelit komunikasi ke berbagai stasiun penyiaran di Asia, televisi berlangganan, dan operator telekomunikasi.

Dengan tiga satelit yang telah dimiliki sebelumnya, mereka mampu memberikan pelayanan kepada 145 negara di seluruh wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan Australia – jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Profil Kakek Al Ghazali, Harjono Sigit yang Mantan Rektor ITS dan Arsitek Pasar Atom
Profil Kakek Al Ghazali, Harjono Sigit yang Mantan Rektor ITS dan Arsitek Pasar Atom
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau