Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Nasional Siap Pamerkan "Treasure of Sumatera"

Kompas.com - 19/06/2009, 10:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menarik minat pelajar mengisi liburan sekolah dengan berkunjung ke museum, pihak Museum Nasional Indonesia menggelar pameran 'Treasure of Sumatera'.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dedah Rufaidah Sri Handari, Kepala Bimbingan Pendidikan dan Publikasi Museum Nasional Indonesia (MNI), di Jakarta, Jumat (19/6). Dedah mengatakan, pameran tersebut memamerkan berbagai koleksi sebagai "pemandangan baru" di museum ini selama beberapa waktu ke depan.

"Sebagian kami datangkan dari Belanda, sebagian besar lainnya dari berbagai daerah di Sumatera," ujar Dedah.

Berlangsung sejak pekan lalu (8/6), 'Treasure of Sumatera' akan berakhir sampai 8 September 2009 mendatang. Pemeran merupakan kerjasama Museum Nasional Indonesia dengan Rijksmuseum voor Volkenkunde/RMV Leiden, Belanda.

Pameran menampilkan 230 benda budaya koleksi MNI dan RMV. Sekitar 140 buah merupakan koleksi MNI, 76 buah koleksi RMV, 15 benda milik museum provinsi dan BP3 Provinsi. Koleksi yang dipamerkan meliputi koleksi prasejarah, arkeologi, numismatik, keramik, etnografi, geografi, dan koleksi naskah kuno.

Saat ini, Museum Nasional memiliki 141.000 benda koleksi bersejarah yang siap dijadikan ikon pusat kebudayaan nasional di Indonesia. Pada tahun 2008 lalu, jumlah pengunjungnya tercatat mencapai 158.739 orang yang terdiri atas wisatawan manca negara (14.547 orang), wisatawan nusantara (41.281 orang), serta pelajar sekolah (65.880) dan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau