60 Bangunan SD Tidak Layak Pakai

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Makassar mengaku jika saat ini terdapat 60 bangunan sekolah dasar (SD) yang sudah tidak layak lagi digunakan sebagai tempat belajar mengajar.

"Saat ini terdapat 60 bangunan sekolah dasar yang ada di Kota Makassar sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak lagi digunakan sebagai tempat belajar mengajar," tegas Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Jumat (3/7).

Pemkot Makassar berupaya untuk melakukan perbaikan pada 60 bangunan sekolah dasar tersebut, tetapi karena anggaran untuk melakukan perbaikan itu tidak ada sehingga para siswa dan guru masih harus bersabar lagi menunggu anggaran.

Tidak adanya anggaran untuk melakukan perbaikan dikarenakan pos anggaran yang sudah dialokasikan untuk pendidikan harus diprioritaskan untuk mendukung program pendidikan gratis yang sudah dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Kita tidak mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan kepada 60 SD tersebut karena tidak adanya anggaran yang cukup, apalagi anggaran yang sebelumnya itu diprioritaskan untuk pendidikan gratis yang telah dicanangkan Pemprov Sulsel," katanya.

Pendidikan gratis yang sudah mulai diterapkan sejak 2008 harus ditanggung Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat miskin dan pra-sejahtera.

Anggaran pendidikan yang telah disiapkan Pemprov Sulsel harus ditanggung juga oleh Pemkot Makassar yakni sekitar 40 persen dari anggaran tersebut atau senilai dengan Rp 85 miliar.

"Untuk mendukung program pendidikan gratis itu, Pemkot Makassar juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 85 miliar atau 40 persen dari tanggungan Pemprov Sulsel," tandasnya.

Meski demikian, Ilham mengaku akan tetap mengupayakan perbaikan kepada 60 sekolah dasar yang kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan.

Dengan kondisi sarana pendidikan yang seperti itu, proses belajar mengajar akan tidak maksimal. Karena itu, dirinya masih harus mencarikan solusi yang terbaik agar sarana pendidikan di Makassar cukup layak untuk digunakan.