Terbentuk Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4)

Laporan Wartawan Persda, Yon Daryono dari Belanda

DENHAAG, KOMPAS.com - Sebuah momentum besar telah dilahirkan oleh para ilmuwan, pemuda, dan mahasiswa Indonesia di luar negeri. Untuk menyongsong kemajuan bangsa Indonesia, mereka membentuk Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4) Minggu (5/7) di Gedung Museon, Den Haag, Belanda.

Deklarasi I4 ini ditujukan sebagai bentuk komitmen dari para ilmuwan, pemuda, dan mahasiswa Indonesia yang selalu siap berkarya bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia melalui dunia akademis sebagai basis pergerakan.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, demi menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk kepentingan kemajuan bangsa dan negara Indonesia, maka dengan ini kami mendeklarasikan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional yang disingkat I-4," demikian kutipan deklarasi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4).

Dideklarasikan di Den Haag hari Minggu, tanggal 5 Juli 2009. Dideklarasikan atas nama Ilmuwan Indonesia, PPI Dunia, Organisasi Mahasiswa, dan Pemuda Indonesia. Deklarasi I-4 ini merupakan puncak dari Simposium Internasional yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sedunia, 3-5 Juli 2009).

Setelah deklarasi kemudian dibentuk tim formatur yang akan bertanggung jawab dalam menyusun kepengurusan dan tindak lanjut dari organisasi ini. Tim ini telah terpilih secara aklamasi melalui persetujuan anggota forum Simposium Internasional. Nama-nama tersebut antara lain adalah Prof Yohanes Surya, Dr Nasir Tamara, Anies Baswedan, PhD dan perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang mewakili dari masing-masing benua.

Simposium Internasional ini juga menghasilkan rekomendasi berupa pemikiran dan alternatif solusi terhadap beberapa permasalahan bangsa Indonesia dalam bidang (1) Ekonomi, (2) Hukum, Politik, dan Pemerintahan, (3) Kebumian, Energi, dan Lingkungan, (4) Sosial Kemasyarakatan, (5) Sains dan Teknologi serta (6) Kepemudaan dan Pelajar.

Dalam Simposium Internasional PPI Dunia ini juga dilakukan pemantapan keorganisasin PPI Dunia atau Overseas Indonesian Students Association Alliance (OISAA) dengan menetapkan PPI Rusia atau Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA) sebagai Koordinator Presidium OISAA . OISAA juga merencanakan untuk mengadakan pertemuan di Rusia tahun 2010.