Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Indonesia Butuh Lebih Banyak Doktor Sains!

Kompas.com - 28/07/2009, 18:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan bangsa membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pengembangannya memerlukan para pemikir di bidang sains dan teknologi. Sudah saatnya Indonesia lebih serius membentuk kelompok pemikir di bidang sains dan teknologi.

"Negara China misalnya, kemajuannya tak lepas dari kerja 30.000 doktor, sedangkan di Indonesia jumlah doktor sains dan teknologi masih di bawah 1.000 orang," ujar Fisikawan Prof Yohanes Surya, di acara seminar bertajuk Sejuta Anak Indonesia Cerdas dan Berbakat Istimewa, Apa yang Kita Perbuat Untuk Mereka? yang diselenggarakan oleh harian Sinar Harapan dalam rangka HUT-nya kedelapan, Selasa (28/7).

Yohanes mengatakan, Indonesia sebetulnya mempunyai potensi membentuk kelompok berkekuatan besar di bidang sains dan teknologi. Selama lima belas tahun mendampingi anak-anak peserta olimpiade fisika tingkat internasional, karakter yang menonjol dari generasi muda Indonesia ialah kreatifitas dan daya juang yang tinggi.

Tak mengherankan, ketika olimpiade fisika di Singapura bertaburan soal yang menuntut logika dan kreatifitas, tim Indonesia menjadi juara dunia.

Yohanes mengatakan, penelitian di dunia menunjukkan, bahwa setidaknya terdapat satu orang ber-IQ 160-174 atau setara dengan IQ tokoh fisikawan Einstein, filsuf Descartes, serta filsuf Spinoza, di antara 11.000 penduduk.

"Dengan besarnya jumlah penduduk di Indonesia, betapa besarnya pula potensi jenius yang kita miliki," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com