Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DKI Kembangkan Sektor Wirausaha

Kompas.com - 03/09/2009, 06:16 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Krisis perekonomian global telah mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan intensitas yang sangat tinggi. Pada 2009 tercatat 30 ribu karyawan di DKI Jakarta mengalami PHK. Kondisi ini dinilai akan berpengaruh pada kondisi keuangan daerah DKI Jakarta.

 

Mengantisipasi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan akan mengembangkan sektor wirausaha untuk meningkatkan pendapatan daerah. "DKI telah memiliki beberapa program prioritas terutama proyek-proyek padat karya yang dapat menampung tenaga kerja dan para karyawan yang terkena PHK," kata Fauzi Bowo yang disampaikan dalam kuliah umum di Kampus Universitas Mercubuana, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (2/9).

 

Foke-panggilan Fauzi Bowo, mencontohkan, tahun lalu Pemda DKI mendapat 39.622 pelamar kerja untuk 950 lowongan yang tersedia. Angka ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja saat ini semakin terbatas. "Kalau ini tidak segera dibenahi, dampaknya akan langsung terasa pada pendapatan daerah," katanya.

 

Dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sektor wirausaha, menurut Foke, maka akan mendorong pula pendapatan asli daerah.

 

Sejauh ini, Pemda DKI telah melakukan langkah kebijakan bersama bertajuk The Jakarta Service City, dengan inisiator Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Hal ini dilakukan melalui lima pilar sektor kewirausahaan yakni usaha mikro kecil dan menengah kecil (UKMK) di industri kreatif, pembiayaan usaha (financing), pariwisata kota, reformasi birokrasi, dan infrastruktur berkualitas dunia.

 

Foke mengungkapkan, upaya untuk mewujudkan sektor wirausaha tersebut adalah dengan mengarahkan program kerja dalam bentuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, manajemen, dan keterampilan. "Terutama untuk memacu sektor perdagangan dan pembiayaan yang diharapkan jadi sumber devisa utama bagi perekonomian DKI," terang Foke.

 

Menurutnya wirausaha juga menjadi barometer kemajuan suatu bangsa. Apabila persentase wirausahawan meningkat, hal itu menjadi tanda bahwa negara tersebut telah mengalami perkembangan yang baik. "Makin banyak enterpreneur, makin banyak lapangan kerja yang dibuka. Artinya, akan mampu menyerap pengangguran yang kian membengkak akibat krisis ekonomi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com