Satu Sekolahan, Satu Guru Bantu, Tidak Dibayar Pula

MAMUJU, KOMPAS.com — Di Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, hanya ada satu sekolah dasar.

Di Sekolah Dasar Kecil (SDK) Sandauhai inilah, warga desa memiliki harapan untuk bisa menyekolahkan anak-anak mereka agar masa depannya lebih baik.

"Akan tetapi, sekarang ini sudah tidak ada lagi tempat untuk menyekolahkan anak-anak kami. Tidak ada pengajar, tidak ada guru," tuturnya.

Tidak aktifnya kegiatan belajar-mengajar di SDK tersebut disebabkan minimnya guru bantu yang dipekerjakan di sekolah tersebut.

"Hanya ada satu orang guru bantu, dan saat ini sudah tidak pernah datang untuk mengajar lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, terdapat dua guru bantu, tetapi karena tidak memperoleh honor, satu orang guru tersebut terpaksa mengundurkan diri.

Ia dan warga Desa Bela lainnya berharap agar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Mamuju segera turun ke lapangan dan bisa menyelesaikan persoalan tersebut.