Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buatlah Perencanaan yang Matang

Kompas.com - 05/05/2010, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Para calon siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi yang ingin belajar ke Australia umumnya diingatkan untuk memilih program studi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan sasaran karier.

Karena itu, sebelumnya perlu dipertimbangkan masak-masak dan dirancang secara matang bidang studi, tingkat kualifikasi, lama pendidikan, dan tempat yang akan dituju. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah pendidikan jenis apa yang diminati.

Selama ini sistem pendidikan dan pelatihan di Australia mempunyai empat ”bidang”. Pertama, universitas. Belajar di universitas Australia dan mendapatkan kualifikasi internasional. Karena itu, pengalaman belajar di Australia juga akan memberi pengalaman internasional. Apalagi banyak universitas di Australia mempunyai hubungan dan kerja sama yang baik dengan lebih dari 100 negara.

Staf pengajar pun banyak direkrut dari luar negeri. Tidak hanya itu, pendidikan di Australia juga memberi iming-iming para lulusan akan dapat bekerja di berbagai perusahaan di seluruh dunia. Universitas dan lembaga pendidikan di Australia menawarkan program-program studi dengan gelar sarjana (bachelor) dengan kualifikasi tinggi di berbagai bidang.

Program yang ditawarkan pun amat beragam. Gelar sarjana (bachelor) merupakan kualifikasi paling umum yang ditawarkan di Australia.

Selain itu, pelatihan riset dan pengembangan profesional juga ditawarkan, mulai dari jenjang master (S-2) hingga doktoral (S-3). Terhadap gelar-gelar palsu yang banyak ditawarkan (umumnya juga menyebut nama perguruan tinggi di luar negeri), kita wajib waspada.

Gelar-gelar palsu yang ditawarkan itu merupakan gelar akademik yang dijual dan biasanya ditawarkan melalui internet, tanpa perlu belajar. Bahkan, kepada para calon penerima gelar juga ditanyakan, wisuda akan dilakukan di hotel berbintang atau cukup di gedung biasa.

Buntutnya, semua itu akan menuntut biaya yang besar. Karena itu, apabila terdapat tawaran gelar dari sebuah lembaga pendidikan di Australia, calon penerima diharapkan mengeceknya melalui situs web Departemen Pendidikan, Ketenagakerjaan dan Hubungan di Tempat Kerja. (TON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com