Ortu Murid: Tak Jelas, Tak Perlu Wisuda!

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pihak sekolah tidak juga transparan, sejumlah orangtua murid kelas IX SMPN 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyatakan akan menarik anak-anaknya dari agenda wisuda yang digelar sekolah tersebut pada 28 Mei 2011 nanti. Sikap itu merupakan buntut dari kekecewaan para orang tua murid terhadap sekolah yang belum juga memberikan rincian dana wisuda senilai Rp 750.000.

"Saya tetap pada pendirian untuk tidak akan membayar kalau belum ada perincian dana itu. Saya akan menarik anak saya dari rencana wisuda itu, tidak perlu ikut kalau tidak ada keterangan yang jelas," tutur salah satu orang tua murid kepada Kompas.com, Selasa (22/2/2011).

Seperti diberitakan, pihak sekolah dan Komite Sekolah SMPN 19 Jakarta sudah dua kali menggelar rapat tertutup dengan para orangtua murid kelas IX sekolah tersebut. Rapat itu merupakan buntut kekecewaan para orangtua murid terkait dana wisuda senilai Rp 750.000 yang harus mereka keluarkan.

Namun, hingga rapat kedua, Senin (21/2/2011) kemarin, di SMPN 19, Kebayoran, Jakarta Selatan, orangtua murid mengaku tuntutan mereka belum juga dijawab oleh pihak sekolah. Tuntutan itu berupa perincian dana wisuda tersebut ke pihak sekolah.

"Ini, kan, aneh. Hanya dengan alasan menjaga kewibawaan kepala sekolah mereka tidak memberikan surat edaran," ujar satu satu orangtua murid.

Namun, saat akan dikonfirmasi secara langsung oleh Kompas.com, pihak sekolah tidak mau memberikan informasi apa pun mengenai hal itu.