Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendongeng di Era Digital

Kompas.com - 24/04/2011, 10:55 WIB

Oleh Mawar Kusuma dan Budi Suwarna

KOMPAS.com - Kemajuan zaman ternyata tak membunuh tradisi mendongeng. Dongeng justru makin digemari sebagai alat perekat komunikasi antara orangtua dan anak. Hanya cara mendongengnya saja yang sedikit berubah.

Budi Setiawan (36) awalnya hanya ingin mendidik anaknya sendiri dengan dongeng. Ia mendongengi anak tunggalnya, Ayunda Damai Fatmarani, sejak bayi hingga kini telah berusia lima tahun.

"Dia sangat senang sekali. Lama-lama, mendengar dongeng menjadi kebutuhannya," kata Budi.

Pada saat harus pergi bertugas ke luar kota pun, Budi tetap mendongengi anaknya. Dia selalu meninggalkan rekaman dongeng di laptop sehingga Damai tetap bisa mendengarkan dongeng dari ayahnya.

"Setelah saya pulang, saya akan mengulang kembali dongeng itu secara langsung," tambahnya.

Suatu hari, Budi membaca buku cerita Toto Chan sebagai materi dongeng. Damai yang saat itu berusia 3,5 tahun sangat menikmati dan banyak bertanya. Dua hari kemudian, dia meminta buku Toto Chan dan membacanya sendiri. Ibunya lantas merekam dan rekaman itu didengarkan oleh Budi sekadar untuk kangen-kangenan ketika pergi ke luar kota.

Budi mengunggah rekaman itu di blog-nya, indonesiabercerita.org, dan menceritakan tentang rekaman dongeng itu kepada teman-temannya di Twitter. Ternyata, rekaman itu mendapat banyak respons.

"Dari situ, kami memutuskan merekam dongeng-dongeng dalam bentuk MP3. Dongeng itu bisa diunduh orangtua yang membutuhkan," tambahnya.

Hingga awal April lalu, jumlah podcast dongeng yang masuk ke blog indonesiabercerita.org mencapai 38 buah. Sebagian dongeng dibuat anggota sanggar dongeng yang didirikan Budi Setiawan dan sebagian lagi kiriman teman-teman Twitter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com