Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuh Janji Ungkap Ketidakjelasan Dana UN

Kompas.com - 30/05/2011, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh berjanji memberi penjelasan mengenai temuan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tentang dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SMA/MA/SMK.

"Tentang itu, nanti, jika saya diminta menjelaskan, tentu akan saya jelaskan di rapat DPD. Sekarang saya belum dapat menjawab pertanyaan seperti itu," kata Nuh kepada Kompas.com, Senin (30/5/2011) siang di Jakarta.

Beberapa waktu sebelumnya, Ketua Komite III DPD Istibasjaroh mengungkapkan, terdapat penyimpangan dana yang seharusnya diterima setiap peserta UN sebesar Rp 49.000, tetapi yang sampai hanya Rp 24.000 sehingga ada selisih dana Rp 25.000 yang tak diterima siswa. UN tahun ini sendiri diikuti 1.461.941 peserta SMA/MA dari 16.835 sekolah, dan 942.698 peserta SMK dari 8.074 sekolah. Maka, jika penyimpangan dana itu melibatkan 1.461.941 siswa SMA/MA, jumlah dana yang diduga diselewengkan mencapai sekitar Rp 36,5 miliar.

"Saya sudah tanyakan tentang penyimpangan dana UN itu ke Mendiknas, tapi beliau belum bisa menjelaskan. Padahal, hal itu juga terjadi pada UN 2010 lalu," kata Istibasjaroh kepada wartawan, Kamis (19/5/2011) lalu di Gedung DPD, Senayan, Jakarta.

Untuk mengetahui ke mana uang tersebut mengalir, Kompas.com sudah mengonfirmasikannya kepada Mendiknas. Hanya saja, yang bersangkutan belum bisa merinci untuk kepentingan apa saja dana yang diduga diselewengkan itu.

"Nanti akan saya jelaskan, karena membuat anggaran itu kan dibahas bersama dengan DPR. Biaya komponen itu ada apa saja, mulai dari membuat soal dan lain-lain. Tapi, saya tidak hafal dan uang itu sudah diserahkan," ujar Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com