Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Bogor "Berguru" ke Caterpillar

Kompas.com - 24/06/2011, 15:10 WIB
M.Latief

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Caterpillar Indonesia melalui Prestasi Junior Indonesia menyalurkan bantuan sebesar USD 17,000 untuk menyelenggarakan program Junior Achievement (JA) Job Shadow dan JA Titan IPB. Digelar sejak awal Juni setiap hari Rabu, JA Job Shadow melibatkan 120 siswa-siswi dan dua puluh orang guru dari SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi dan SMAN 2 Cibinong.

Program berlangsung selama lima minggu ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk terjun langsung dalam dunia kerja dan mengambil pengalaman singkat ini untuk membuka wawasan mereka mengenai proses bisnis dari sebuah perusahaan.

Kegiatan diawali dengan safety briefing sebelum melakukan facility tour atau kunjungan ke pabrik Caterpillar. Di sini, para siswa dan guru mendapatkan pengarahan tentang safety procedure sebelum memasuki pabrik. Selama satu jam para peserta dipandu oleh karyawan Caterpillar mengelilingi pabrik dan melihat langsung proses pembuatan alat-alat berat di Cateprillar, mulai dari bahan baku yang digunakan hingga tahap akhir quality control.

Setelah facility tour, kegiatan dilanjutkan dengan job shadowing selama kurang lebih tiga jam. Pada kegiatan ini, masing-masing siswa dipasangkan dengan satu orang karyawan Caterpillar (one on one) yang akan bertindak sebagai mentor dan akan mengikuti atau shadowing selama karyawan itu bekerja.

Para siswa melihat langsung cara kerja para mentornya, termasuk mempelajari keahlian dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Beberapa contoh bidang pekerjaan yang digeluti para mentor seperti akuntansi, administrasi, engineering, procurement, facility management dan lain-lain.

"Setiap mentor memberikan penjelasan secara terstruktur namun santai," ujar Robert Gardiner, Direktur Operasional Prestasi Junior Indonesia, dalam siaran pernya di Jakarta, Jumat (23/6/2011).

Karyawan volunteer

Robert mengatakan, untuk mendukung kegiatan ini sebanyak 100 karyawan Caterpillar diajak menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk menjadi sukarelawan sebagai mentor, termasuk President Director Caterpillar, Kenneth M Bixby. Keterlibatan tersebut diperlukan karena para siswa diperkenalkan langsung cara mengambil keputusan-keputusan ekonomi dan manajemen yang penting dalam posisi sebagai CEO di perusahaan yang mereka kelola secara "maya".

"Di sinilah para siswa diharapkan bisa menambah keahliannya dalam menganalisa informasi dan data, berpikir kritis, pengambilan keputusan, Matematika, perencanaan, kerja tim dan masih banyak lagi," ujarnya.

Selanjutnya, pada akhir shadowing, para siswa memberikan presentasi selama 10 menit mengenai hasil yang mereka dapatkan. Acara ini berlangsung dua jam. Dari kegiatan ini para siswa mendapatkan bayangan seperti apa dunia kerja sebenarnya dan apa saja yang harus dipersiapkan agar mereka siap menghadapinya kelak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com