Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Air, Kami Datang Lagi

Kompas.com - 27/06/2011, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (27/6/2011), sebanyak 25 peserta program pertukaran pemuda Young Opinion Leaders JENESYS yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang melalui lembaga Japan Internasional Cooperation Center (JICE), dipastikan telah kembali ke daerah asal masing-masing. Ke-25 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, guru, anggota dewan perwakilan rakyat, dan jurnalis.

"Ada banyak pengalaman dan informasi yang kami dapatkan selama di Jepang dari 19 Juni sampai saat ini. Kami akan berbagi pengalaman itu dengan lingkungan sekitar kami. Caranya sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta yang berbeda profesi. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia lainnya," kata Ketua rombongan JENESYS Binsar Gultom, dosen di Universitas Petra, Surabaya.

Selama di Jepang, peserta mengunjungi tiga provinsi atau prefektur dan empat kota. Fokus informasi dan pengalaman yang didapatkan selama program terkait masalah bagaimana menjaring opini publik yang tepat sasaran dan proporsional, kemudian tentu saja belajar sistem tanggap darurat dan penanggulangan pascabencana langsung di pusat relawan maupun pusat penanganan pascabencana.

Profesor Yamada, pengajar di Universitas Kaetsu sekaligus mantan jurnalis selama 37 tahun, mengatakan, Indonesia-Jepang memiliki keterikatan layaknya sahabat dan mitra. Sudah semestinya untuk terus saling berbagi dan bekerjasama.

Tawa, canda, serius, sampai kelelahan mengikuti setiap agenda selama di Jepang dirasakan semua peserta. Persahabatan juga muncul erat di antara para peserta juga dengan panitia dan narasumber.

Meski terbilang kecil jumlahnya dibanding keseluruhan penduduk Indonesia maupun Jepang, para peserta yakin program kali ini bisa memperkokoh persahabatan Indonesia-Jepang. Asalkan masing-masing negara, pemerintah, dan rakyatnya saling menghormati, setara sebagai sesama manusia, tentu hubungan ini bisa kokoh serta langgeng.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com