Rp 3,9 M untuk Kesetaraan Paket C

KENDARI, KOMPAS.com - Pemerintah pusat mengalokasikan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) kesetaraan paket C atau setingkat SMU melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun pelajaran 2011 sebesar Rp 3,9 miliar. Dana ini akan disalurkan melalui pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Kepala Dinas Pendidikan Sultra Damsid mengatakan, Dinas Pendidikan Sultra telah menandatangani kesepakatan bersama sebagai komitmen memberantas buta aksara maupun anak putus sekolah melalui pendidikan nonformal. Tahap pertama penyaluran dana BOP kesetaraan paket C diperuntukkan bagi 62 PKBM sebagai mitra pemerintah dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan nonformal.

"Masih banyak PKBM yang belum kebagian BOP. Dipastikan akan dapat perhatian namun sebelum penyaluran dana yang bersumber dari APBN tersebut diperlukan pendataan yang akurat agar tidak terkesan hanya menghambur-hamburkan uang negara," kata Damsid di Kendari, Senin (15/8/2011).

Ia berharap agar pengelola PKBM yang telah menerima dana BOP masing-masing sekitar Rp 37 juta agar memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga kepercayaan pemerintah terhadap PKBM dalam upaya mencerdaskan bangsa tidak sia-sia.

"Jumlah dana bantuan yang diterima tidak seimbang dengan pengabdian para pengelola PKBM tetapi karena ketulusan untuk membantu pemerintah, maka tanpa uang subsidi pun sebagaimana sebelumnya mereka telah bekerja tidak kenal lelah," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Sultra Jabaruddin mengatakan, pemerintah memberi perhatian serius terhadap warga negara yang tertinggal dalam kesempatan belajar.

"Ada perubahan fundamental dalam struktur kependidikan, yakni pendidikan kesetaraan paket C (setingkat SMU) tidak lagi berada dalam kendali bidang pendidikan nonformal tetapi dalam bidang pendidikan menengah," kata Jabaruddin.

Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa pendidikan nonformal menempati posisi strategis dalam hal penyelenggaraan pendidikan.