Bibit Waluyo: Ciptakan Pemimpin "Pinter", "Bener", dan "Kober"

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meminta perguruan tinggi berperan menciptakan dan melahirkan generasi penerus bangsa yang pinter, bener, dan kober (mau meluangkan waktu).

"Banyak yang pinter, profesor, dokter, master, tetapi tidak benar, tidak kober. Kita tidak perlu seperti itu. Kalau pinter toh enggak bisa, korupsi di mana-mana makan duit rakyat," tutur Bibit saat berbicara pada puncak perayaan Dies Natalis ke-54 Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu (15/10/2011), di Gedung Prof Soedarto, Kampus Tembalang, Semarang.

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-54 Undip yang dipimpin Rektor Undip Prof Dr Sudharto P Hadi, MES, PhD, juga diisi orasi ilmiah oleh mantan Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Emil Salim dengan tema "Membangun Universitas Berkualitas dan Bertata Kelola Baik (Good University Governance)".

Dalam rangkaian dies natalis yang mengusung tema "Berprestasi dalam Harmoni" ini juga digelar temu alumni pada hari yang sama di Auditorium Kampus Undip Pleburan, yang akan diikuti oleh alumni dari berbagai angkatan. Temu alumni dikoordinasi oleh Ikatan Alumni Undip DPP Jakarta.