Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Korupsi Anggaran Pendidikan!

Kompas.com - 04/11/2011, 14:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerhati pendidikan, Anita Lie, mengatakan, bidang pendidikan adalah sektor yang paling berperan untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat. Pendidikan, kata Anita, juga dapat mencegah konflik horizontal yang belakangan ini marak terjadi.

Oleh karena itu, Anita mengungkapkan, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harus memastikan bahwa sektor pendidikan bisa ditingkatkan dengan anggaran yang tersedia dan digunakan semestinya, tanpa korupsi.

Menurut Anita, membangun pendidikan yang bermutu dapat diwujudkan jika dana yang telah dialokasikan dipergunakan sesuai peruntukannya. Untuk itu, pengawasan ketat di lapangan perlu dilakukan.

"Apakah kegunaan dana itu sudah sesuai. Lalu guru-guru yang seharusnya bertugas di daerah itu apakah sudah bertugas sebagaimana mestinya," kata Anita, Jumat (4/11/2011), dalam sebuah diskusi meningkatkan mutu pendidikan di Menteng, Jakarta Pusat.

Terkait dengan guru yang bertugas di daerah, Guru Besar Bidang Pendidikan FKIP dan program pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, ini berpendapat, pemerintah daerah terlebih dahulu harus memastikan kebutuhan dasar para guru di daerah dapat terpenuhi.

Menurut dia, kondisi di daerah terpencil sangat sulit sehingga para guru yang bertugas di daerah pedalaman harus pergi ke kota hanya untuk mengambil gaji. Hal itulah yang dinilainya mendesak bagi pemerintah daerah bersama pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur dan memastikan pemenuhan kebutuhan semua guru.

"Ketika sampai kota banyak guru yang enggan kembali karena di kota atau kabupaten itu lebih nyaman daripada di daerah pedalaman. Di pedalaman mencari sembako saja susah, transportasi juga terbatas," ujar Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com