Mendikbud Dorong UI Tentukan Pilihan

Kompas.com - 22/12/2011, 19:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kembali mengundang Rektor Universitas Indonesia dan Majelis Wali Amanat (MWA) UI untuk menanyakan perkembangan tiga opsi yang diberikan Mendikbud kepada Rektor dan MWA UI pada 13 September 2011.

Pada saat itu, menanggapi kisruh UI, Mendikbud memberikan tiga opsi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pertama, mempersilakan jika UI ingin memperpanjang status badan hukum milik negara (BHMN). Kedua, mengubah UI menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Ketiga, mempercepat pemilihan rektor. Namun, lebih dari tiga bulan diberikannya opsi tersebut, ternyata kisruh UI belum menemui titik terang. Seperti banyak diberitakan, kisruh UI bahkan semakin meluas.

"Maka, malam ini kami undang rektor dan MWA untuk makan malam. Kami hanya ingin bertanya apakah mereka telah memilih opsi mana yang akan dipilih," kata Nuh kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2011) di Kemdikbud, Jakarta.

Nuh menjelaskan, yang menjadi prinsip dari Kemdikbud adalah kedua belah pihak tidak boleh saling meniadakan. Yang terpenting baginya adalah keberlangsungan UI pada masa depan dan bagaimana kedua organ itu (rektor dan MWA) dapat terus berjalan beriringan.

Selain itu, lanjut Nuh, masa kerja MWA UI yang akan berakhir pertengahan Januari 2012 dan Rektor UI yang juga akan berakhir pertengahan Agustus 2012 seharusnya dimanfaatkan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara baik. "Itu yang lebih penting karena cepat atau lambat semua akan berakhir. Malam ini, kami akan dorong semua untuk memilih dan menyepakati opsi mana yang akan dipilih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
    Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

    Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

    • Baca semua berita tanpa iklan
    • Baca artikel tanpa pindah halaman
    • Akses lebih cepat
    • Akses membership dari berbagai platform
    Pilihan Tepat!
    Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
    Masuk untuk aktivasi
    atau
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau