Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu Kembangkan Sekolah Internasional

Kompas.com - 11/04/2012, 19:10 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia perlu mengembangkan sekolah bermutu tinggi, seperti sekolah bertaraf internasional. Jika Indonesia menundanya, kemajuan Indonesia bakal tertinggal jauh dari negara-negara di tingkat regional dan internasional.

Pandangan tersebut dikemukan dua saksi ahli dari pemerintah, yakni Guru Besar Universitas Yogyakarta Slamet dan mantan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung Indra Djati Sidi dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Sidang uji materi pasal 50 ayat 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 soal RSBI/SBI yang dipimpin Ketua MK Mahfud MD kali ini mendengarkan keterangan saksi ahli dari pemerintah. "Untuk semua bisa menjadi sekolah standar nasional (SSN) saja bisa 50 tahun lagi," kata Slamet.

Menurut Slamet, secara filosofi dan konsep, SBI itu tidak salah. SBI untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan mencerdaskan bangsa sesuai potensi dan bakat anak. Negara-negara lain juga mengembangkan SBI, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.

Adanya SBI, kata Slamet, bermanfaat untuk mewadahi anak-anak cerdas dan menyiapkan SDM Indonesia yang berdaya saing dan bisa berkolaborasi dengan negara lain. Selain itu, SBI bisa diandalkan untuk menghemat devisa negara, karena masyarakat tidak lagi perlu menyekolahkan anak-anaknya di luar negeri.

Sementara itu, Indra Djati mengatakan, memang Indonesia memiliki spektrum masalah pendidikan yang kompleks. Namun, Indonesia tidak bisa menunggu kondisi pendidikan semuanya sempurna, baru berbuat. "Sangat terlambat kalau pemerintah tidak mengembangkan pendidikan bermutu tinggi seperti SBI, yang semangatnya menyiapkan anak-anak bangsa yang memiliki daya saing global, namun dengan jati diri bangsa," tutur Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Edu
Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Edu
9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

Edu
Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Edu
Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Edu
Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Edu
MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

Edu
Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Edu
Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Edu
Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Edu
Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Edu
Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Edu
Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Edu
Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau