Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Siap Konfirmasi Dikeluarkannya Wina dari Sekolah

Kompas.com - 19/04/2012, 19:13 WIB
M.Latief

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi Jawa Barat, Jumat (20/4/2012), akan melakukan konfirmasi alasan pihak sekolah mengeluarkan Wina Nidaul Gina dari SMA Islam Darul Abror. Pihak dinas pendidikan belum sepenuhnya mempercayai alasan dikeluarkannya Wina atas dasar tuduhan telah merusak rumah tangga kepala sekolahnya yang berinisial MS atau akibat alasan lain.

"Baru besok (Jumat) kami menemui kepala sekolahnya untuk menanyakan langsung alasan dikeluarkannya Wina," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kota Bekasi, Dedi Junaedi, di Bekasi, Kamis (19/4/2012).

Dedi mengaku, dirinya merasa perlu mendatangi langsung sekolah di Kelurahan Kranggan Kecamatan Jatisampurna untuk membuktikan hal tersebut. Wina menerima surat dikeluarkan dari sekolah pascamengikuti hari pertama Ujian Nasional (UN), Senin (16/4/2012). Selanjutnya, ia dan keluarga mengadukan hal itu ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, sebelum akhirnya pulang ke kampungnya di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Meskipun belum mendapatkan konfirmasi tersebut, Dedi menjamin Wina dapat mengikuti UN susulan yang digelar mulai Senin (23/4/2012).

"Pelaksanaannya kemungkinan besar dilaksanakan di SMAN 1 Kota Bekasi. Mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah dikerjakannya pada hari pertama UN tak perlu diulang," katanya.

Dalam surat resmi yang dikeluarkan pihak sekolah menyebutkan, Wina telah melakukan tiga kesalahan yang berujung pada dikeluarkan dari sekolah (Baca: Dituduh Merusak Rumah Tangga, Siswi Dilarang Ikut UN).

"Dalam surat DO (drop out) tersebut saya dituduh telah merusak rumah tangga kepala sekolah, menghina dengan perkataan kasar dan kurang wajar serta mencemarkan nama baik kepala sekolah di jejaring sosial Facebook. Saya tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Wina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com