Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Soal Beredar, UN di Demak Terancam Diulang

Kompas.com - 24/04/2012, 00:50 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com Ujian nasional (UN) tingkat SMP dan MTS di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada hari pertama ini diduga alami kebocoran. Di sejumlah lingkungan sekolah di wilayah Kecamatan Karangawen banyak ditemukan kunci jawaban soal yang berserakan di mana-mana.

Kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang berisi 50 jawaban pilihan ganda lengkap dengan paket soal tersebut, misalnya ditemukan di halaman sekolah dan tong sampah. Ada beberapa lembar yang kondisinya sudah robek-robek, dan sebagian masih utuh. Diduga, kunci jawaban yang tertulis di secarik kertas tersebut dibuang setelah dipergunakan untuk menjawab soal-soal UN.

Saat ditanya Kompas.com terkait beredarnya kunci jawaban tersebut, sejumlah siswa enggan berkomentar mengenai asal kunci jawaban tersebut. Mereka lebih memilih langsung pergi sambil menutupi wajahnya, bahkan sebagian langsung berlari saat ditemui sejumlah wartawan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak M Afhan Noor, yang ditemui seusai memantau pelaksanaan UN SMP di sejumlah sekolah, Senin (23/4/2012), menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai kebocoran soal dan kunci jawaban UN.

Akan tetapi jika terbukti bahwa di lapangan telah ditemukan peredaran kunci jawaban yang digunakan oleh peserta ujian untuk mengerjakan soal UN, maka tidak tertutup kemungkinan UN akan diulang. "Jika memang ada bukti otentik, maka ya harus diulang," ungkap Afhan Noor.

Kebocoran soal UN, lanjut Afhan Noor, dapat diketahui apabila setelah dilakukan koreksi pada lembar jawab ujian. Hasilnya, banyak peserta yang punya jawaban sama. Namun menurutnya, saat ini banyak beredar SMS dan lembar-lembar kunci jawaban yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, para peserta ujian diminta tidak terpengaruh dengan kunci jawaban siluman tersebut.

"Kalau ada kunci jawaban, siswa jangan mudah percaya karena bisa merugikan. Hendaknya para siswa percaya dengan kemampuan diri sendiri," harap Afhan Noor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com