"Feel Indonesia", Merasakan Indonesia dari Beragam Bangsa

Kompas.com - 03/07/2012, 20:12 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian Week digelar mulai Senin (2/7/2012), sebagai bagian dari acara Multicultural Week yang diadakan oleh Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Beppu, Jepang. Acara ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan selama 5 hari hingga Jumat (6/7/2012).

Di acara ini, setiap hari panitia menyelenggarakan beraneka acara yang akan diakhiri dengan Grand Performance sebagai acara puncak Indonesian Week berupa gabungan penampilan drama, tari, dan lagu.

Uniknya, partisipan Indonesian Week ini tidak terbatas hanya pada kalangan mahasiswa Indonesia, tapi juga berbagai macam mahasiswa internasional, yang berpartisipasi di bermacam atraksi seni dan budaya Indonesia.

Bertema 'Feel Indonesia', Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) di Ritsumeikan Asia Pacific University/APU), Jepang, mengatakan, panitia Indonesia Week bermaksud menyuguhkan suasana Indonesia kepada para pelajar di APU.

"Agar mereka bisa merasakan langsung Indonesia mulai dari kebudayaan, makanan, dan lagu-lagu Indonesia," ujar Dahlan di Beppu, Jepang, Selasa (3/7/2012).

Diawali parade pembukaan, di fountain para partisipan tampil berbusana tradisional Indonesia diiringi dengan musik dan tarian yang berpusat di kawasan fountain APU.

Di hari kedua, Selasa (3/7/2012), panitia menggelar mini show yang bukan hanya menampilkan lagu dan tari-tarian Indonesia, tetapi juga dikombinasikan dengan games bersama-sama penonton, yang dibawakan oleh murid-murid kelas Bahasa Indonesia di APU.

Hal lain tak kalah unik, lanjut Dahlan, akan digelar acara bertajuk 'One Day in Bali', Kamis (5/7/2012). Di hari ini, tepatnya di halte bus, akan ada mahasiswa/i APU yang akan menyambut kedatangan murid-murid yang turun dari bus dengan membagikan bunga ke murid-murid APU.

Di hari inilah akan diadakan sesi latihan teknis, drama, dan setting pentas di millenium hall APU. Di sore hari, pengunjung bisa menikmati booth nail art dan tattoo di gazebo depan Gedung F dan kafetaria kampus. Selain itu, pengunjung akan dihibur dengan Tari Panji Semirang.

Besoknya, menjelang malam hari adalah puncak acara Indonesian Week, yaitu grand show berupa penampilan kolosal rangkaian tarian, paduan suara, fashion show, serta band, yang dibungkus dengan drama.

Adapun penampilan yang akan disajikan panitia adalah Tari Tarek Pukat, Vocal Group dan Perkusi, Tari Belibis, fashion show, Tari Toraja, Tari Saman, Tari Nandak Ganjen, band, serta medley tarian Nusantara.

Kuliner Nusantara

Tak hanya mengenalkan atraksi seni dan budaya. Indonesia Week juga menghadirkan Ina Corner dan ethnic food di kafetaria kampus selama pekan acara ini.

Di Ina Corner, panitia menyuguhkan beragam informasi mengenai Indonesia. Sebagai daya tarik, panitia menyediakan 'photo booth', permainan congklak dan beberapa mainan tradisional Indonesia lainnya, serta makanan ringan khas Indonesia.

Sementara di Ethnic Food, panitia menjual aneka kuliner Indonesia di kafeteria APU. Menunya? Mulai Nasi Goreng, Bakmi Ayam, Gado-Gado, sampai Pisang Goreng pun ada.

"Di sini terbukti, jika kita pandai-pandai berbuat dan mengemas apa yang kita miliki, justru identitas kita diakui orang lain. Intinya adalah kemauan kita bekerja keras dan mencari strategi jitu mengemasnya," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau