JAKARTA, KOMPAS.com - Masa Orientasi Sekolah (MOS), tak harus diisi dengan penggojoglokan kepada siswa baru. Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Nurul Huda yang berada di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (21/7/2012) ini mengisi MOS dengan diskusi dan tanam pohon di sekitar halaman sekolah mereka.
Diskusi yang dipilih untuk mengisi acara MOS adalah soal konservasi lingkungan dengan tema Pemanasan Global dan Gerakan Konservasi berbasis masyarakat.
Narasumber dalam diskusi adalah A'ak Abdullah Al-Kudus, aktivis konservasi Lumajang, yang dikenal sebagai Koordinator dari Laskar Hijau Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur.
"Diskusi dan aksi tanam pohon ini diselenggarakan, karena Desa Krasak selama ini terkenal sebagai kawasan yang setiap tahun jadi langganan kekeringan. Mereka berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa memiliki kesadaran tentang pelestarian lingkungan. Kelak mereka bisa melestarikan lingkungan di Desa Krasak, dan tak lagi mengalami kekeringan saat kemarau datang," ujar A'ak saat menghubungi Kompas dari Lumajang, Jawa Timur, Sabtu malam ini.
Menurut A'ak, dari kegiatan tersebut, Laskar Hijau bersama siswa-siswi SMP Islam Terpadu Nurul Huda membangun kesepakatan bersama, untuk memulai gerakan pelestarian lingkungan di Desa Krasak.
"Dari sisi siswa, mereka akan melakukan pembibitan pohon di sekolah dan di rumah masing-masing, yang akan ditanam di desanya. Sementara Laskar Hijau bersedia untuk mengasistensi kegiatan tersebut, kapanpun dibutuhkan oleh anak-anak usia belasan tahun itu," tambah A'ak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.