JAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Trisakti (Usakti) mulai mengakomodasi pendidikan bagi atlet bulu tangkis agar bisa berprestasi di bidang akademis. Untuk itu, universitas ini menyediakan program khusus bagi atlet bulu tangkis berprestasi.
Program pendidikan untuk atlet bulu tangkis tersebut tertuang dalam dokumen kerja sama yang ditandatangani Rektor Universitas Trisakti Prof DR Thoby Mutis dan Ketua Umum PBSI Jenderal TNI (Purn) Djoko Suyanto di kampus Usakti, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (25/7/2012).
"Selain karena kesamaan visi dan misi, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan para atlet, khususnya bulu tangkis," ujar Thoby.
Menurut Thoby, pihaknya ingin memfasilitasi pendidikan para atlet hingga level tertinggi. Sebagai langkah awal, Usakti membuka Program Diploma III Akuntansi Perpajakan.
"Program D3 Perpajakan ini hanya program awal karena kuliahnya singkat. Tidak menutup kemungkinan bahwa atlet PBSI dapat terus meningkatkan jenjang pendidikannya hingga sarjana, pascasarjana, ataupun doktor," sambung Thoby.
Thoby mengajak para atlet yang diasuh PBSI untuk mencontoh pebulu tangkis putri, Firdasari, yang saat ini menempuh perkuliahan di Usakti.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Djoko Santoso mengapresiasi terobosan yang dilakukan Usakti. Ia berharap pembukaan program pendidikan khusus ini akan membantu para atlet yang terhenti pendidikannya di tingkat SMA lantaran sibuk di pelatnas ataupun pertandingan di luar negeri.
"Saya selaku Ketua Umum PBSI menyambut gembira dan bangga serta haru dengan diadakannya kerja sama ini. Saya harap hal ini dapat meningkatkan semangat para atlet dalam meningkatkan kualitas pendidikan formalnya," harap Djoko.
Agar pendidikan ini tidak mengganggu kegiatan utama para atlet bulu tangkis, Usakti merancang program khusus ini sedemikian mudah. Usakti menyediakan kelas bagi atlet PBSI seminggu dua kali. "Yaitu satu kali para atlet datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan, dan satu kali dosen Usakti yang datang ke Cipayung untuk menjalani kelas di sana," jelas Abubakar Arif, Ketua Program D3 Perpajakan Usakti.
"Semua yang berhubungan dengan perkuliahan kami permudah, seperti akses komunikasi dengan dosen dapat melalui e-mail maupun pesan BlackBerry. Hal ini semata-mata untuk memberikan kemudahan bagi para atlet dalam menjalani perkuliahan," urai Abubakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.