Mahasiswi Indonesia Ikuti "Beijing Sister City Youth Camp"

BEIJING, KOMPAS.com - Tiga mahasiswi asal Indonesia mengikuti "Beijing Sister City Youth Camp" 2012 yang diselenggarakan hingga 19 Agustus mendatang.

Tiga mahasiswi yang ikut dalam kegiatan yang kali pertama diadakan itu adalah Dini Inaya Juhdi (Universitas Indonesia), Diana Kendra Sari (IPDN), dan Iga Puspita Sari (Universitas Presiden). Ajang perkemahan pemuda-pemudi kota kembar Beijing itu dibuka resmi di Beijing, Selasa (14/8/2012) malam.

Kegiatan itu diikuti sekitar 61 pemuda-pemudi dari 23 kota kembar Beijing yang tersebar di 19 negara. Khusus dengan Indonesia, Beijing menjadi kota kembar bagi Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Nasional Pemuda China Wan Xuejian mengatakan, perkemahan pemuda kota kembar Beijing bertujuan mempererat persaudaraan dan kemitraan Beijing dengan kota kembarnya di berbagai negara melalui pemuda dan pemudi.

"Bagaimana pun generasi muda memegang peranan penting untuk kelanjutan kerja sama yang telah terjalin antara Beijing dan kota kembarnya di berbagai negara," ujarnya.

Wan Xuejian menambahkan,kelangsungan masa depan dunia juga berada di tangan para generasi muda saat ini. Oleh karena itu, kerja sama antara pemuda dari berbagai bangsa dinilai sangat penting. 

Sementara itu, Sekretaris Partai Komite Universitas Bisnis dan Ekonomi Internasional Beijing (UIBE) Wang Ling mengatakan, kemajuan Beijing sebagai ibu kota Republik Rakyat China tidak terlepas dari peran para generasi mudanya.

"Perekonomian China, termasuk Beijing terus menunjukkan perkembangan positif. Di antaranya karena kesadaran para pemuda Beijing untuk membangun daerahnya masing-masing. Dulu tingkat urbanisasi sangat tinggi, para pemuda meninggalkan daerah ke kota. Namun sekarang kondisinya menurun, para pemuda kembali ke kampng halamannya dan membangun daerahnya, sehingga pertumbuhan ekonomi pun merata," ungkapnya.

Hal lain yang menyebabkan Beijing maju, katanya, adalah dengan menjalin kerja sama dengan berbagai kota di dunia melalui kota kembar.

Perkemahan yang bertemakan "Experience Beijing, Embrace Future" itu diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan memperkenalkan Beijing secara lebih dekat kepada para peserta ,baik sebagai ibu kota negara, kota pendidikan, dan kota kebudayaan serta seminar penanganan bencana alam kota.