14 Dosen Universitas Pertahanan Raih Beasiswa ke Belanda

Kompas.com - 21/09/2012, 19:41 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 pejabat tingkat madya dari sipil dan militer yang mayoritas adalah para dosen dan staf Universitas Pertahanan (Unhan), Kementerian Pertahanan, serta dari beberapa instansi pemerintah menerima beasiswa StuNed (Studeren in Nederlands) dari pemerintah Belanda. Beasiswa tersebut diberikan untuk mengikuti pelatihan mendalami hubungan sipil-militer di Den Haag, Belanda.

Para penerima beasiswa tersebut akan mengikuti kursus singkat tailor made selama tiga minggu di The Netherlands Institute for International Relations "Clingendael", Den Haag, mengenai Konsep dan Praktik Hak Azasi dalam Perspektif Sipil-Militer mulai Sabtu (22/9/2012) sampai Minggu (14/10/2012) pekan depan. Para peserta dilepas secara resmi oleh Direktur Nuffic-Neso Indonesia, Mervin Bakker, dan Rektor Universitas Pertahanan Indonesia, Letjen Dr Syarifuddin Tippe, Jumat (21/9/2012), di kampus Universitas Pertahanan, Salemba, Jakarta.

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) merupakan institusi pendidikan khusus yang menyelenggarakan pendidikan jenjang S-2 bidang pertahanan. Selain melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, para penerima beasiswa tersebut juga berkesempatan menimba ilmu di institusi sejenis di The Netherlands Defence Academy (NLDA). Para peserta juga dijadwalkan melakukan studi ekskursi ke lembaga-lembaga terkait, termasuk International Peace Palace dan International Criminal Court di Den Haag serta lembaga terkait lainnya di Amsterdam dan Parlemen Belanda dan The Netherlands Ministry of Defense.

"Pelatihan ini dirancang sesuai kebutuhan organisasi pemohon, dalam hal ini Universitas Pertahanan. Pemilihan training provider-nya juga dilakukan melalui tender, yang dimenangkan Dutch Institution sehingga diwajibkan untuk duduk bersama dengan organisasi pemohon menyusun kurikulum pelatihan, termasuk menyusun output dan rencana aksi keberlanjutan hasil pelatihan nanti," kata Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker.

Sementara itu, menurut Rektor Unhan Dr. Syarifudin Tippe, para peserta harus betul-betul memanfaatkan kesempatan ini. Setelah kembali dari Belanda, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyusunan dan pengkayaan modul perkuliahan bidang hubungan sipil-militer dan hak asasi manusia.

"Saya berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menimba ilmu dan menambah kekayaan wawasan mengenai studi hubungan sipil militer sehingga dapat memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas di masa datang," ujar Tipe.  

Sebelumnya, Rabu (19/9/2012), sebanyak 10 staf Kementerian Pertanian juga mendapat beasiswa StuNed dari pemerintah Belanda. Beasiswa penuh tersebut diberikan untuk mengikuti pelatihan dalam bentuk kelompok (tailor made training).

Kesepuluh penerima beasiswa itu akan mengikuti pelatihan bertemakan “Public-Private Cooperation for Horticulture Sustainable Supply Chains” mulai Senin (24/9/2012) sampai Minggu (14/10/2012) pekan depan. Pelatihan akan berlangsung di Universitas HAS Den Bosch, Kota Hertogenbosch, Belanda, serta mengunjungi beberapa perusahaan di Belanda yang sudah bermitra dengan pemerintah dalam memajukan industri holtikultura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau